Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BRI Ungkap Pemilu 2024 Akan Kerek Penjualan UMKM

Kompas.com - 26/01/2023, 12:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengungkapkan, perhelatan pemilihan umum (pemilu) dapat memberikan dampak yang positif bagi sektor bisnis UMKM. Hal ini berdasarkan riset internal BRI.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, diperkirakan dampak positif dari Pemilu 2024 akan mulai dirasakan oleh sektor UMKM, bahkan satu tahun sebelum pemilu diselenggarakan.

Hasil riset BRI terhadap pelaku UMKM menunjukkan, satu tahun sebelum Pemilu 2023 atau tahun ini, sekitar 31,4 persen responden memperkirakan penjualannya naik. Sementara pada tahun 2024, 26,1 persen responden memperkirakan penjualannya naik.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 21,86 Triliun untuk Persiapan Pemilu 2024

Lebih lanjut, hasil survei ini sejalan dengan model ekonometrika dampak pemilu terhadap perekonomian Indonesia di mana satu tahun sebelum pemilu berdampak 0,32 persen terhadap pertumbuhan PDB, sementara di tahun pemilu berdampak 0,23 persen terhadap pertumbuhan PDB.

"Ternyata pemilu cenderung memberikan dampak positif terhadap omzet penjualan dari pelaku UMKM, terutama satu tahun sebelum pemilu," ujarnya saat membuka acara BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: ASN Jadi Panitia Pemilu, Wapres Maruf Amin: Harus Tetap Netral

 


Namun, riset BRI tersebut tidak merincikan optimisme pelaku UMKM ini disebabkan apa. Umumnya, saat pemilu berlangsung akan ada banyak perputaran ekonomi, seperti berupa pencetakan spanduk, kaus, dan atribut kampanye lainnya.

"Nanti akan diteliti lebih dalam apa karena banyak mencetak spanduk atau mencetak kaus, atau apa itu ya saya enggak tahu. Ternyata itu memberikan dampak yang positif bagi pelaku UMKM. Kalau begitu, nanti kalau nyetak spanduk jangan di pabrik ya, di UMKM saja," jelasnya.

Baca juga: Belanja Politik Jelang Pemilu Akan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi RI Rp 119 Triliun pada 2023

Halaman:


Terkini Lainnya

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com