Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Grup Lippo yang Terus Didera Konflik Meikarta

Kompas.com - 16/02/2023, 11:40 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kisruh proyek properti Meikarta milik Grup Lippo semakin panas. Pembeli pun mengadu kepada ke berbagai pihak untuk meminta bantuan. Pernah kandas di pengadilan, para mereka kini mengadu ke DPR RI.

Tuntutan para pembeli mayoritas adalah pengembalian uang yang sudah dibayarkan, ini lantaran mereka tak kunjung menerima unit apartemen yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi tersebut.

Para pembeli unit apartemen yang kecewa lalu bergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM). Demo turun ke jalan hingga menempuh jalur pengadilan sudah dilalui mereka.

Mereka memohon kepada DPR dan pemerintah guna membantu menyelesaikan gagalnya serah terima unit apartemen dan menuntut uang mereka dikembalikan (refund).

Baca juga: Berapa Gaji Polisi Berpangkat Bharada?

Teranyar, setelah didesak DPR, Grup Lippo menawarkan skema refund dengan opsi titip jual. Selain itu, Grup Lippo juga mencabut gugatan yang sebelumnya dilayangkan ke para konsumen.

Profil bisnis Lippo Group

Kota Modern Meikarta sendiri merupakan proyek properti skala besar milik Grup Lippo. Meikarta digarap oleh anak usahanya PT Lippo Cikarang Tbk di bawah bendera PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).

Konglomerasi bisnis Grup Lippo di Indonesia terbilang sangat besar. Pendirinya, Mochtar Riady, masuk dalam langganan 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Majalah itu menaksir kekayaan Mochtar Riady dan keluarganya mencapai 1,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 21,25 triliun (asumsi kurs Rp 15.180).

Baca juga: Selain Gaji, Ini 12 Tunjangan yang Bisa Didapat Anggota TNI

Dengan kekayaan sebesar itu, menempatkan pengusaha sepuh yang kini berusia 93 tahun itu di urutan 1.960 orang terkaya sejagat.

Kini, estafet bisnisnya telah diwariskan ke generasi kedua dan ketiga. Sang penerus utamanya adalah James Riady, putra Mochtar Riady, yang kini menjabat sebagai CEO Grup Lippo.

Gurita bisnis Grup Lippo merentang ke berbagai sektor, namun bisnis intinya masih terkait dengan pengembangan properti.

Dua kawasan properti terbesar yang pernah dikembangkan Grup Lippo adalah Lippo Karawaci di Tangerang dan Lippo Cikarang di Bekasi.

Baca juga: UMK atau UMR Solo Raya: Surakarta, Sragen, Karanganyar, dan Lainnya

Keduanya merupakan kawasan yang dikembangkan sebagai kawasan bisnis, industri, dan perumahan di atas lahan ribuan hektare.

Saking besarnya, dua perusahaan pengelola dua kawasan itu juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia, keduanya yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Masih di sektor pengelolaan properti, Grup Lippo juga memiliki jaringan rumah sakit Siloam Hospital, jaringan Hotel Aryaduta, dan pusat perbelanjaan Lippo Mal yang tersebar di beberapa kota.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com