Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPK Tumbuh 296 Persen, BCA Digital Masih Merugi Rp 71,60 Miliar di 2022

Kompas.com - 24/02/2023, 17:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Digital BCA atau blu by BCA Digital masih mencatatkan kerugian bersih pada tahun 2022 sebesar Rp 71,60 miliar di akhir 2022.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kerugian ini lebih besar dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 62,15 miliar.

Head of Marketing and Communication BCA Digital Duardi Prihandiko mengatakan, sepanjang 2022 blu by BCA Digital telah mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) Rp 6,85 triliun.

Realisasi ini meningkat hingga 296 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,73 triliun.

Baca juga: Proses Verifikasi Cepat, Ini Cara Buka Rekening blu by BCA Digital

Dari jumlah tersebut, 30 persen bersumber dari tabungan alias dana murah sebesar Rp 2,07 triliun, sedangkan deposito masih mendominasi dengan porsi 70 persen atau Rp 4,78 triliun.

"Effort-effort upgrade feature, effort-effort edukasi, alhamdulillah memberikan boost kepada kami confidence dari nasabah yang diperlihatkan dengan DPK di akhir tahun kemarin mencapai Rp 6,85 triliun," ujarnya saat konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, Jumat (24/2/2023).

Dia melanjutkan, perolehan DPK itu disalurkan ke kredit yang pada 2022 realisasinya mencapai Rp 3,24 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,06 triliun.

Lantaran anak usaha BCA ini masih belum menyediakan produk direct loan, maka kredit tersebut disalurkan untuk joint financing, chanelling, dan segmen korporasi.

"Iya, kita belum ada direct lending, ditunggu saja, semoga kita bisa launching di tahun ini," ucapnya.

Baca juga: Genap 1 Tahun, Blu BCA Gaet 806.000 Nasabah

Dia mengungkapkan, lima jenis transaksi yang paling banyak digunakan nasabah blu by BCA Digital ialah transfer, setor tunai tanpa kartu, tarik tunai tanpa kartu, QRIS, dan top up emoney.

Dengan demikian, per 31 Desember 2022 total aset BCA Digital mengalami peningkatan 89 persen, dari sebesar Rp 5,84 triliun pada periode sebelumnya menjadi Rp 11,05 triliun di 2022.

Dengan adanya dukungan penuh dari BCA Grup, permodalan BCA Digital tetap kuat dengan posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) tahun 2022 sebesar 96,9 persen. Hal ini menandakan perseroan masih bisa menjaga permodalannya di posisi aman selama mengekspansi bisnis digitalnya.

Di luar aspek keuangan, pada 2022, BCA Digital juga berhasil mengukir tonggak sejarah baru melalui peluncuran serangkaian produk dan fitur baru pada aplikasi blu, antara lain bluVirtual Card, bluGift, bluPoin, Layanan BI-Fast, dan WhatsApp blu by BCA Digital.

Tidak hanya itu, BCA Digital juga terus memperluas layanan Bank as a Service (BaaS) ke berbagai sektor dengan menggandeng mitra-mitra baru dari beragam industri, seperti CGV Cinema, Binus, dan BimaPay.

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com