Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Targetkan Rasio Pemulihan Industri Penerbangan 2023 Capai 81 Persen

Kompas.com - 11/03/2023, 08:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

BELITUNG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengungkapkan industri penerbangan sudah masuk dalam fase pemulihan usai terdampak pandemi Covid-19.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan recovery rate atau rasio pemulihan industri penerbangan sudah sekitar 70 persen pada 2022.

"Kami prediksi 2023, mudah-mudahan kita capai 81 persen," ujarnya dalam acara Airlines Gathering 2023 di Belitung, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: AP II Dorong Maskapai Maksimalkan Penggunaan Slot Penerbangan

Meningkatnya rasio pemulihan penerbangan nasional dinilai bakal diiringi lonjakan jumlah penumpang pesawat dan trafik pergerakan pesawat di bandara.

Awaluddin mengatakan jumlah penumpang pesawat pada 2022 sudah mencapai 62 juta penumpang. Sementara pada 2023, ia menargetkan jumlah penumpang bisa semakin meningkat.

"Tahun ini kita menuju 73 juta penumpang, mudah-mudahan mendekati," ujarnya.

Menurut Awaluddin, untuk mencapai target pemulihan industri penerbangan dan target jumlah penumpang, perlu dibutuhkan kolaborasi semua pihak. Mulai dari operator bandara, maskapai, hingga regulator atau pemerintah.

Baca juga: Indigo Airlines Bakal Buka Rute Penerbangan Delhi-Jakarta

Salah satunya yakni maskapai memaksimalkan penggunaan slot penerbangaan yang sudah disediakan oleh operator bandara. Di sisi lain, regulator juga perlu memberikan izin penambahan frekuensi penerbangan ke maskapai.

Oleh karena itu, AP II menggelar Airlines Gathering 2023 di Belitung yang dihadiri oleh maskapai domestik dan internasional.

Awaluddin berharap Airlines Gathering 2023 bisa menghasilkan komitmen bersama untuk terus menggenjot pemulihan industri penerbangan.

Baca juga: AP II Layani 3,31 Juta Penumpang Pesawat Selama Libur Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com