Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Pengaruhi Persepsi Masyarakat untuk Punya Asuransi

Kompas.com - 12/03/2023, 16:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance/BRINS) menilai pentingnya peran asuransi untuk proteksi diri dan aset yang dimiliki.

Direktur Operasional BRINS Sony Harsono mengatakan, ada 3 hal yang mempengaruhi pandangan masyarakat umum terhadap dunia asuransi.

"Pertama trust, kedua tingkat kebutuhan, dan yang ketiga yaitu harga. Premi asuransi akan menjadi mahal jika dilihat dari nilainya namun akan menjadi sangat murah bila dilihat dari manfaatnya," ujar dia dalam keterangan pers, Sabtu (11/3/2023).

Padahal, ia bilang, tidak semua asuransi itu mahal. Contohnya BRINS memiliki asuransi mikro yang preminya hanya sebesar Rp 40.000 untuk asuransi mikro kerusakan tempat usaha.

Baca juga: Menengok Pengelolaan Premi Asuransi Unitlink, dari soal Pembayaran sampai Biaya Investasi

Produk ini punya manfaat yang bisa didapatkan berupa santunan sebesar Rp 5 juta.

"(Manfaat) untuk memulai kembali usahanya” ujar Sony.

Sony menjelaskan, perusahaan terus berinovasi dalam hal pengembangan produk agar lebih dikenal oleh seluruh elemen masyarakat.

Selain itu BRINS memiliki komitmen kuat untuk memberikan layanan terbaik bagi setiap nasabah khususnya dalam hal klaim.

Menurutnya kepercayaan pada industri asuransi terletak pada komitmen perusahaan dalam membayarkan klaimnya.

Contoh dari komitmen BRINS yang telah memiliki bukti nyata serta testimoni adalah durasi klaim dari asuransi mikro yang hanya diproses sampai 5 hari saja.

Sementara itu, EVP Bisnis Syariah PT BRI Asuransi Indonesia Eka Indria Sari mengatakan, asuransi merupakan salah satu produk keuangan yang patut dipertimbangkan untuk dimiliki.

Baca juga: Sederet Langkah OJK Terapkan PSAK 74 demi Perbaiki Industri Asuransi

Produk asuransi dapat menjadi salah satu upaya dalam memproteksi kelangsungan usaha melalui upaya memperkecil resiko yang mungkin terjadi di masa depan.

BRINS memiliki unit usaha yang sesuai dengan prinsip syariah dan memenuhi fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Dalam konsep pengelolaan asuransi syariah, premi yang dibayar tidak seluruhnya menjadi milik perusahaan asuransi, tetapi sebagian menjadi milik pemegang polis (Dana Tabarru’) dan sebagian lagi menjadi milik perusahaan (Dana Ujroh).

"BRINS Syariah memiliki 27 produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, diantaranya lini usaha properti, kendaraan bermotor, kredit, kecelakaan diri, dan lainnya,” lanjut Eka.

Kegiatan literasi edukasi ini diharapkan mendorong generasi muda untuk menciptakan gaya hidup yang sehat dengan mempersiapkan lingkungan dan keuangan yang teratur untuk masa depan. Hal tersebut disampaikan dalam Festival Literasi Halal.

BRINS berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Jawa Pos dan Universitas Airlangga menggelar Festival Literasi Halal sebagai upaya dari mendorong akselerasi peningkatan indeks literasi ekonomi syariah Indonesia di Universitas Airlangga, Surabaya, 9 Maret 2023.

Baca juga: AAJI Catat Pendapatan Industri Asuransi Turun 7,5 Persen, jadi Rp 223 Triliun di 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com