Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun Lebih dari 1 Persen karena Kekhawatiran Resesi

Kompas.com - 14/04/2023, 08:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia merosot lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Kamis (13/4/2023) waktu setempat atau Jumat pagi WIB, berbalik dari hari kemarin yang naik hingga 2 persen.

Harga minyak dunia melemah setelah mencapai level tertinggi multi-bulan di sesi sebelumnya. Selain itu, dibebani kekhawatiran resesi di Amerika Serikat (AS) dan peringatan dari OPEC tentang permintaan minyak musim panas.

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent turun 1,42 persen atau 1,24 dollar AS menjadi sebesar 86,09 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,32 persen atau 1,10 dollar AS menjadi sebesar 82,16 dollar AS per barrel.

Pada perdagangan Rabu kemarin, harga dua patokan minyak dunia itu sempat naik 2 persen ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan. Kenaikan dipicu pendinginan inflasi AS yang mendorong harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan berhenti menaikkan suku bunga.

Baca juga: Data Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan, Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen

Namun, risalah dari pertemuan kebijakan terakhir The Fed menunjukkan bahwa tekanan sektor perbankan dapat menyebabkan ekonomi jatuh ke dalam resesi, yang akan melemahkan permintaan minyak AS. Kondisi ini menekan tren kenaikan harga minyak.

Selain itu, harga minyak juga terbebani peringatan OPEC, organisasi negara pengekspor minyak, yang dalam laporan bulanannya menandai risiko penurunan permintaan minyak di musim panas. Laporan itu menyoroti meningkatnya persediaan minyak dan sejumlah tantangan terhadap pertumbuhan global.

Meski begitu, penurunan harga minyak pada perdagangan Kamis kemarin masih terbilang terbatas, lantaran OPEC mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2023 tidak berubah. Indikator ekonomi lainnya juga memberikan dukungan.

Baca juga: Harga Pertalite Kemungkinan Turun, Ini Perhitungan Kementerian ESDM

 


Seperti indeks dolar AS yang turun ke level terendah dalam dua bulan terakhir pada perdagangan Kamis, dan data inflasi AS yang mendingin yakni naik 0,1 persen pada Maret 2023, realiasi yang berada di bawah perkiraan pasar.

Hal-hal tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com