Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Diprediksi Padat mulai Besok, Kemenhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kompas.com - 17/04/2023, 09:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan mobil pribadi yang keluar Jabodetabek masih landai pada H-7 Lebaran atau Sabtu (15/4/2023) dan diperkirakan masih tetap landai hingga hari ini, Senin (17/4/2023).

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal lantaran kepadatan kendaraan diprediksi akan terjadi mulai 18-21 April 2023.

"Dengan belum meningkatnya arus kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui ruas tol, kami menganjurkan kepada masyarakat yang sudah libur untuk mudik lebih awal mulai hari ini (Minggu) sampai dengan tanggal 17 April 2023 karena kondisi jalan masih belum terlalu padat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023

Berdasarkan data sementara, pada H-7 kemarin jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 147.503 kendaraan, yang terdiri dari 54.789 kendaraan melewati jalan arteri dan 92.714 kendaraan melewati jalan tol dari empat gerbang tol, yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.

Jumlah mobil keluar Jabodetabek melalui jalan arteri tersebut mengalami peningkatan sebesar 51,90 persen dibanding hari normal. Sedangkan mobil yang keluar melalui jalan tol mengalami penurunan 29,52 persen dibanding hari normal.

Sementara itu, jumlah pergerakan sepeda motor pada H-7 Lebaran tercatat sebanyak 173.938 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 48,78 persen dibanding hari normal.

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Mudik

H-7, penumpang angkutan umum melonjak

Meski arus lalu lintas kendaraan pribadi masih landai, Kemenhub justru mencatat lonjakan penumpang angkutan umum mulai terlihat hampir di semua moda angkutan pada H-7 Lebaran.

Adapun sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan yang dipantau melalui Posko Angkutan Lebaran 2023 meliputi, 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 Daop/Divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.

Berdasarkan data sementara, total jumlah penumpang angkutan umum pada H-7 Lebaran sebanyak 586.270 orang, lebih tinggi dibanding H-8 yang sebanyak 565.633 orang.

Angka ini juga meningkat 9,79 persen jika dibandingkan dengan H-7 Lebaran 2022 yang sebanyak 528.850 orang.

"Jumlah penumpang tertinggi pada H-7 kemarin terjadi di angkutan udara, yakni sebanyak 231.952 penumpang. Persentasenya mencapai 39,56 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda," ungkap Adita.

"Persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan kereta api, disusul angkutan udara, dan angkutan laut," sambung dia.

Secara terperinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi berdasarkan data sementara pada H-7 Lebaran 2023 yakni:

  • Angkutan udara sebanyak 231.952 penumpang. Jumlah ini meningkat 32,98 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 155.448 penumpang.
  • Angkutan jalan sebanyak 55.638 penumpang, menurun 50 persen dibandingkan tahun lalu 111.281 penumpang.
  • Angkutan kereta api sebanyak 137.732 penumpang, meningkat 47,09 persen dibandingkan tahun lalu 72.873 penumpang.
  • Angkutan penyeberangan sebanyak 93.183 penumpang, menurun 42,34 persen dibandingkan tahun lalu 132.633 penumpang.
  • Angkutan laut sebanyak 67.765 penumpang, naik 16,45 persen dibandingkan tahun lalu 56.615 penumpang.

Baca juga: Info Lengkap Diskon Tarif Tol Lebaran 2023: Jadwal dan Lokasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com