Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Surga (Marketing) Ada di Telapak Kaki Ibu

Kompas.com - 21/04/2023, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Meike Kurniawati*

SETIAP tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Hari Kartini diperingati untuk mengenang jasa Raden Adjeng Kartini, pahlawan dan pejuang emansipasi wanita di Indonesia.

Berkat Kartini, wanita punya hak dan kesempatan yang sama seperti lelaki, untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya, bekerja dan berkarya di berbagai bidang, dan berkontribusi bagi kemajuan negara.

Wanita Indonesia juga diakui keberadaannya di ruang publik, tak hanya di ranah domestik.

Peran wanita di masa kini semakin meluas, bahkan dalam perekonomian Indonesia. Judul di atas terinspirasi dari salah satu bab yang ada dalam Hermawan Kartajaya: Winning The Mom Market In Indonesia: Strategi Membidik Pasar Ibu.

Dikatakan bahwa meskipun judul itu tampaknya berlebihan, tetapi ada benarnya. Ibu (wanita) adalah segmen pasar yang sangat mengiurkan, target pasar yang menarik.

Wanita adalah target pasar yang menarik karena beberapa alasan:

Pertama, dari sisi jumlah. Di Indonesia dari data BPS 2022 ditemukan bahwa jumlah wanita dan pria di Indonesia hampir seimbang.

Dari total 273 jutaan penduduk, 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50,5 persen), sedangkan 135.576.278 jiwa perempuan (49,5 persen).

Di dunia, dilansir dari berbagai sumber, data tahun 2021 yang dirilis PBB menunjukkan jumlah populasi laki-laki di dunia 50,42 persen atau sekira 3,97 miliar jiwa.

Sedangkan populasi perempuan 49,58 persen atau sekira 3,90 miliar jiwa. Ukuran market yang besar jelas adalah target pasar yang menggiurkan.

Kedua, tingkat pendidikan yang setara dan bahkan lebih tinggi daripada pria. Saat ini, semakin banyak perempuan yang mendapat akses untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya, setara, bahkan lebih tinggi daripada laki-laki.

Hal ini juga berpotensi membuat perempuan menjadi target pasar yang menarik karena tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator yang bisa memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Tingkat pendidikan bisa memengaruhi pendapatan, memengaruhi pola konsumsi dan selanjutnya membantu mengerakkan pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, partisipasi perempuan dalam dunia kerja semakin meningkat. Kini, partisipasi perempuan dalam dunia kerja terus bertumbuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com