JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, situasi pengguna commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek saat hari Lebaran 2023 masih relatif kondusif dan normal.
Anne mengatakan, pengguna KRL Jabodetadek didominasi oleh pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk melakukan silaturahmi dengan menggunakan KRL.
"Hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 228.241 orang. Jika dibanding dengan volume pengguna di waktu yang sama pada Jumat (21/4/2023) kemarin, angka tersebut naik 65 persen dengan jumlah volume sebanyak 137.731 orang," kata Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/4/2023).
Baca juga: Masa Angkutan Lebaran 2023, Pengguna KRL Commuter Line Diprediksi Tembus 12 Juta Orang
Anne mengatakan, data pantauan di Stasiun Bogor tercatat sebanyak 12.137 orang yang naik dari stasiun tersebut. Kemudian penumpang yang naik di Stasiun Bojonggede sebanyak 13.658 orang.
Sementara itu, di Stasiun Citayam tercatat sebanyak 16.395 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 8.134 orang, Stasiun Cikarang sebanyak 7.197 orang, dan Stasiun Tangerang sebanyak 5.111 orang yang naik di stasiun tersebut.
"Pantauan di stasiun-stasiun transit hingga pukul 16.00 WIB (22/4/2023), seperti Stasiun Manggarai tercatat volume transit sebanyak 66.390 orang dan volume transit Stasiun Tanah Abang sebanyak 47.200 orang. Sementara itu volume transit Stasiun Duri sebanyak 23.569 orang dan Stasiun Kampungbandan sebanyak 9.046 orang," ujarnya.
Anne mengimbau, seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan dan keamanan dalam menggunakan KRL.
Baca juga: Erick Thohir: Opsi Impor KRL Bekas Masih Terbuka
Ia mengatakan, bagi pengguna yang mambawa anak-anak untuk selalu dalam pengawasannya. Sementara itu, pengguna yang sudah lanjut usia yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api diimbau untuk selalu didampingi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Terakhir, Anne mengatakan, untuk pengguna yang membawa barang bawaan, KAI Commuterline menyediakan bagasi di atas tempat duduk sebagai tempat untuk menaruh barang bawaannya.
"Ukuran bagasi tangan yang diizinkan untuk dibawa kedalam kereta dengan ukuran 40 cm x 30 cm x 100 cm dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna lain," ucap dia.
Baca juga: Kementerian BUMN Pertimbangkan Impor Darurat 10-12 KRL Bekas Tahun Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.