Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Imbau Pemudik Balik Usai 26 April, Pekerja Disarankan Tambah Cuti

Kompas.com - 25/04/2023, 07:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sarankan pemudik balik dari kampung halaman usai 26 April 2023 untuk memecah prediksi puncak arus balik Lebaran 2023 pada 24-25 April 2023.

"Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," ujar Presiden Jokowi dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Arus Balik Usai Lebaran, Pemudik Diimbau Hindari 5 Tanggal Ini

Menurut Jokowi, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan memprediksi sekurang-kurangnya terdapat 203.000 kendaraan yang akan melewati tol Trans Jawa per hari dari arah timur.

Selain itu, kendaraan yang berasal dari arah Bandung akan diperkirakan melalui Tol Jakarta-Cikampek.

"Ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normal yaitu 53.000 kendaraan," kata Jokowi.

Baca juga: Ada 12 Ruas Tol yang Beri Diskon Tarif 20 Persen Saat Arus Balik, Ini Daftarnya

Sarankan pekerja tambah cuti

Jokowi juga menyarankan pekerja untuk menambah cuti agar bisa pulang dari mudik setelah 26 April 2023.

Pekerja disarankan untuk mengambil cuti tambahan atau bentuk cuti lain untuk menunda balik mudik sesuai dengan teknis di perusahaan dan instansi masing-masing.

Imbauan menunda arus balik Lebaran 2023 ini juga berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, karyawan BUMN, sampai pegawai swasta.

(Penulis Agustinus Rangga Respati | Editor Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com