Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pulihkan Kelistrikan Sumbar yang Terputus akibat Gempa Mentawai

Kompas.com - 25/04/2023, 15:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) telah menormalkan kembali kelistrikan di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) yang terdampak gempa dengan magnitudo 7,3 SR.

Gempa Mentawai terjadi pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB dinihari, yang kemudian kelistrikan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) berhasil pulih 100 persen pada pukul 04.52 WIB atau kurang dari 2 jam pascagempa.

Sementara itu, untuk kelistrikan di wilayah Sumatra Utara (Sumut) yang juga terimbas gempa, berhasil dipulihkan 100 persen pada pukul 08.50 WIB.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sesaat setelah terjadi gempa Mentawai, puluhan petugas PLN langsung mengecek kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah terdampak gempa dan segera melakukan pemulihan.

Baca juga: Libur Lebaran, Dirut PLN: Sistem Kelistrikan Nasional Aman

Akibat gempa, sempat terjadi gangguan distribusi yang mambuat 53.995 pelanggan di Sumatera Barat dan 35.163 pelanggan di Sumatera Utara terputus akses listriknya.

"Sesaat setelah kejadian tim PLN langsung memetakan dan melakukan pemulihan. Sehingga kurang dari 2 jam, sebelum jam 05.00 pagi, seluruh pelanggan di Sumbar sudah berhasil dinormalkan dan pada jam 08.45, seluruh sistem di Sumut juga berhasil dinormalkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).

Meskipun telah normal, Darmawan tetap menginstruksikan seluruh petugas PLN yang wilayahnya terdampak gempa untuk bersiaga dalam menjaga keandalan listrik.

Kini seluruh tim tetap bergerak untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih besar di pembangkit, jaringan transmisi, maupun jaringan distribusi.

Baca juga: Kembangkan Teknologi Hidrogen, PLN Gandeng Perusahaan Perancis

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho menambahkan, seluruh petugas masih terus bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

"Saat ini, fokus kami adalah mengamankan jaringan kelistrikan jika terjadi gempa susulan. Kami juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri serta stakeholder terkait," ungkapnya.

Ia memastikan akan memprioritaskan kelistrikan untuk lokasi-lokasi yang menjadi objek vital. Seperti halnya di fasilitas kesehatan yang kini sistem kelistrikannya sudah nirmal.

"Untuk listrik di puskesmas, rumah sakit, dan objek vital lainnya juga alhamdulillah sudah normal dan kami upayakan kondisi demikian juga untuk seluruh warga terdampak," tutup Eric.

Baca juga: Lebaran 2023, PLN Indonesia Power Jamin PLTU Pelabuhan Ratu Siap Pasok Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com