Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik H+2 Lebaran 2023, Ada 116.279 Kendaraan Lintasi Tol Cipali

Kompas.com - 26/04/2023, 07:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ASTRA Tol Cipali melaporkan, sebanyak 116.279 kendaraan melintas di Tol Cipali pada H+2 atau Senin (24/4/2023).

Angka tersebut selisih turun 1 persen dibandingkan prediksi ASTRA Tol Cipali terkait arus balik dengan total 117.000 kendaraan.

Kepala Divisi Operasi ASTRA Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan, ASTRA Tol Cipali memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran atau pada tanggal 25 dan 26 April 2023.

"Dengan prediksi volume lalu lintas yang melewati Tol Cipali pada H+3 Lebaran atau pada Selasa, 25 April 2023 sebanyak 118.000 kendaraan," ujar Sri Mulyo dalam keterangan resmi, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Dukung Kelancaran Arus Balik Lebaran 2023, Astra Tol Cipali Berlakukan Diskon Tarif

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi di Ruas Tol Cipali dari arah Jawa, ASTRA Tol Cipali bersama dengan Korlantas Polri menerapkan sistem one way yang dibuka sejak kemarin 24 April 2023 pukul 14.45 WIB.

Rekayasa lalu lintas ini dimulai dari GT Kalikangkung sampai dengan siang ini melintasi Ruas Tol Cipali.

"Waktu penerapan one way ini menyesuaikan dengan kondisi di lapangan dan juga arahan dari Korlantas Polri," imbuh dia.

Baca juga: Jadwal One Way Arus Balik Lebaran di Tol Arah Jakarta


Di samping itu, ASTRA Tol Cipali juga mengajak para pengguna jalan untuk tidak melakukan perjalanan di tanggal 25 dan 26 April 2023.

Sri menyebut, pihaknya memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen di tanggal 27 April 2023 pukul 06.00 WIB sampai tanggal 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.

Lebih lanjut, ASTRA Tol Cipali mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu tertib berkendara selama arus balik Lebaran 2023.

Ia mengimbau pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam kondisi sehat dan prima.

"Jangan melakukan perjalanan apabila kondisi fisik dalam keadaan lelah. Segera beristirahat di rest area terdekat atau keluar gerbang tol terdekat untuk berisitirahat dan berwisata kuliner sejenak bersama keluarga," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com