Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Selain memiliki tabungan dan investasi, setiap orang juga perlu memiliki asuransi sebagai dasar perencanaan keuangan yang baik. Asuransi adalah produk pengelolaan keuangan yang bertujuan untuk melindungi nasabah dari kerugian finansial yang lebih besar dengan cara memberikan pertanggungan.
Jenis asuransi pun beragam, tergantung risiko yang ditanggung seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan dan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Terlebih untuk orang yang sedang memulai karier, produk asuransi dapat menjadi solusi perlindungan finansial yang tepat. Informasi ini pun dibahas dalam siniar CUAN bertajuk “Pentingnya Melek Asuransi di Fase Awal Berkarier” dengan tautan akses dik.si/CUANFJAsuransi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu sekitar tiga persen. Untuk itu, masyarakat membutuhkan proteksi keuangan melalui asuransi.
Baca juga: Brilliant Yotenega: Menjadi Pemimpin Berintegritas
Lantas, apa saja pentingnya memiliki asuransi? Dilansir dari Lifepal, berikut adalah beberapa manfaat ketika memiliki asuransi.
Setiap orang tidak dapat terhindar dari risiko sakit. Jika hingga harus dirawat di rumah sakit, tentu uang yang dikeluarkan akan membengkak karena biaya rumah sakit tidak murah.
Namun, seseorang yang memiliki asuransi kesehatan tidak perlu khawatir karena biaya rumah sakit dapat ditanggung oleh pihak asuransi. Selain itu, asuransi kesehatan juga memiliki manfaat rawat jalan.
Asuransi akan membuat pemiliknya jauh lebih tenang. Hal tersebut dikarenakan asuransi akan menanggung biaya perawatan jika nasabah mengalami kecelakaan atau jatuh sakit.
Pemilik asuransi kesehatan akan mendapatkan akses fasilitas kesehatan terbaik di rumah sakit. Mulai dari ruangan terbaik, perawatan terbaik, hingga fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan.
Banyak perusahaan asuransi yang telah bekerjasama dengan rumah sakit untuk dapat memberikan fasilitas terbaik kepada nasabah.
Asuransi jiwa dapat memberikan tanggungan ketika nasabah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tidak bisa bekerja.
Asuransi juga dapat memproteksi aset berharga yang mampu menunjang produktivitas sehari-hari, mulai dari kendaraan hingga alat kerja.
Kerusakan Kendaraan atau alat kerja tentu akan berdampak pada banyak aspek dalam kehidupan. Selain itu, biaya perbaikan atau penggantian pun bisa sangat mahal.
Dengan memiliki asuransi, biaya perbaikan atau penggantian atas kerusakan yang terjadi pada aset-aset tersebut dapat diminimalisasi.