Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift Bandara Kualanamu Setelah Tewasnya Asiah

Kompas.com - 04/05/2023, 09:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) memanggil vendor-vendor fasilitas termasuk vendor lift untuk melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang dikelola perusahaan, termasuk Bandara Kualanamu.

Hal ini sejalan dengan Surat Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan kepada semua Kepala Bandar Udara Selaku Penanggung Jawab Tunggal Operasional di Bandar Udara.

Surat tersebut sehubungan dengan peristiwa penemuan jasad wanita di bawah salah satu lift Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, yang dikelola AP II.

Baca juga: Erick Thohir Dukung Investigasi Kasus Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan di bandara-bandara yang dikelola perusahaan.

"Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang ada di lingkungan Grup Perusahaan AP II dengan melakukan pemanggilan vendor-vendor fasilitas, antara lain vendor lift," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).

Pemeriksaan fasilitas juga dilakukan di Bandara Kualanamu yang merupakan salah satu bandara di lingkungan Grup Perusahaan AP II. Bandara Kualanamu dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan anak usaha AP II.

Adapun vendor lift dua pintu atau double-sided di Bandara Kualanamu dipanggil untuk menjelaskan hal teknis. Pasalnya, lift dua pintu ini menjadi tempat ditemukannya jasad Asiah Shinta Dewi Hasibuan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai menambahkan, pemanggilan vendor lift Bandara Kualanamu dilakukan pada hari ini, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Imbas Wanita Meninggal Terjatuh di Lift, 5 Personel Bandara Kualanamu Dinonaktifkan

"Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan minggu lalu, namun baru dapat dipenuhi 4 Mei 2023,” jelas Achmad.

Pemeriksaan fasilitas dengan pemanggilan vendor fasilitas oleh Grup Perusahaan AP II bertujuan sebagai mitigasi dan meningkatkan aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan di bandara.

Sebelumnya, jenazah perempuan bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) ditemukan di bahwa lift Bandara Kualanamu usai adanya bau busuk pada Kamis (27/4/2023). Ternyata dia sudah terjebak di sana sejak Senin (24/4/2023).

Berdasarkan rekaman CCTV, Asiah menaiki lift pukul 20.26 WIB. Dia terlihat panik saat pintu lift tidak terbuka dan tak menyadari bahwa pintu lift di belakangnya sudah terbuka.

Korban sempat menelepon seseorang dan berusaha memencet tombol lift sebelum akhirnya membuka paksa pintu lift. Setelah pintu terbuka, korban tidak memperhatikan jalan yang ada di depannya sehingga terjatuh di lorong kecil lift Bandara Kualanamu.

Baca juga: Usai Penemuan Mayat di Bandara Kualanamu, Angkasa Pura Aviasi Janji Berbenah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com