Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTS Pulau Messah, Penyuplai Energi Bersih di KTT ASEAN

Kompas.com - 06/05/2023, 21:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memiliki pembangkit listrik yang menjadi showcase pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.

Pembangkit itu yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 530 kilowatt peak (kWp) yang berada di Pulau Messah, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun Pulau Messah terletak di satu kawasan dengan lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT.

Baca juga: PLN Operasikan PLTS Terapung Terbesar di Indonesia

PLTS yang menyelimuti area perbukitan seluas 7.500 m2 ini telah beroperasi sejak tahun 2019. PLTS ini melistriki daerah terpencil dan mampu mengurangi emisi sebesar 485 ton CO2 per tahun.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dahulu masyarakat di Pulau Messah amat bergantung pada genset karena listrik di pulau terpencil di wilayah NTT ini hanya bertahan dari jam 18.00 WITA hingga 06.00 WITA.

Bahkan, dulu masyarakat pulau terluar ini secara kolektif harus membeli solar sebagai bahan bakar operasional genset dengan biaya Rp10.000 per malam.

“Dengan adanya PLTS Messah ini, masyarakat kini bisa menikmati listrik 24 jam. Selain itu, PLN memberlakukan tarif yang terjangkau untuk semua pelanggan,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5/2023).

Tak hanya menyediakan pembangkit, PLN juga mendorong peningkatan keandalan PLTS di Pulau Messah dengan mengoperasikan 27 inverter on grid, 5 battery inverter, dan 885 cell battery storage 2 V 1000 AH dengan total kapasitas 1.770 kWh yang terinstall dalam 3 bank baterai yang masing-masing berkapasitas 590 kWh.

Baca juga: Kementerian ESDM: Aturan PLTS Atap Diharapkan Jadi Peluang Bisnis bagi Industri

Darmawan menuturkan, selain mendukung kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas, hadirnya listrik di Pulau Messah ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas masyarakat, terutama aktivitas ekonomi mereka.

"Mayoritas penduduk mata pencahariannya adalah nelayan, namun dengan adanya PLTS sekarang perekonomian mulai tumbuh dengan hadirnya UMKM di tengah masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, PLTS Messah sudah memproduksi energi sebesar 888.528 kWh dalam kurun waktu 3 tahun (Oktober 2019 - April 2023). PLTS ini melistriki sekitar 2.000 warga Pulau Messah.

PLTS ini sekaligus menunjukkan upaya negara dan PLN dalam memberikan akses energi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, PLN akan terus mendorong pembangunan infrastruktur kelistrikan EBT dan ramah lingkungan.

"Semoga ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagian dari akselerasi transisi energi di Indonesia," pungkas dia.

Baca juga: Terbesar di Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata Ditargetkan Beroperasi Awal Tahun Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com