Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Deretan Uang Koin Emas yang Diedarkan BI untuk Alat Transaksi Sah

Kompas.com - 07/05/2023, 09:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengedarkan uang kertas dengan desain baru. Uang kertas teranyar ini semakin masif beredar di momen Hari Raya Idul Fitri 2023, karena digunakan sebagai angpao yang dibagi-bagikan ke sanak keluarga.

Sejatinya, uang desain baru sudah dirilis oleh BI pada 17 Agustus 2022. Terdapat tujuh uang kertas baru yang dirilis tahun 2022, yaitu Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

Nah selain uang kertas, tercatat BI juga beberapa kali merilis uang tunai yang sah untuk transaksi dengan bentuk koin emas. Peredarannya pun bisa dibilang sangat terbatas.

Uang logam BI biasanya memang dibuat dengan cetakan khusus dengan nilai yang tinggi dan diedarkan hanya di momen tertentu.

Berikut deretan uang logam emas yang pernah diterbitkan Bank Indonesia sebagaimana dilihat dari koleksi Museum Bank Indonesia, Minggu (5/7/2023):

1. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970

Uang logam emisi tahun 1970 dibuat dari emas berbentuk bulat pipih. Ada 5 jenis uang logam cetakan khusus di tahun tersebut, dengan tampilan depan kesemuanya bergambar Garuda Pancasila dan diterbitkan bersamaan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1970.

Uang logam pertama pecahan emas bernilai 5.000. Uang ini bergambar arca batu Manjusri dari Candi Tumpang di Malang dengan berat 12,43 gram.

Baca juga: Sejarah Uang di Nusantara: Era Majapahit, VOC, Belanda, hingga Jepang

Lalu uang berbahan emas emisi 1970 kedua yakni pecahan Rp 10.000 bergambar penari orang wanita dengan berat 24,68 gram. Ketiga yakni uang logam bergambar Jenderal Sudirman dalam pecahan Rp 25.000, beratnya 61,71 gram.

Keempat yakni uang logam dari emas pecahan Rp 2.000 bergambar burung Cenderawasih, beratnya hanya 4,93 gram. Terakhir yakni pecahan Rp 20.000 bergambar Garuda Bali dengan berat 49,37 gram.

Hingga saat ini, belum ada penarikan 5 uang emisi 1970 dari emas murni tersebut sehingga masih berlaku untuk digunakan sebagai transaksi. Namun mengingat harga emas yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, harganya tentunya sudah tak lagi sama dengan saat pertama kali dirilis.

Dengan asumsi harga emas murni 24 karat per 1 gram Rp 1.000.000, maka taksiran uang dengan nilai Rp 5.000 seberat 5 gram tersebut sudah bernilai Rp 12.430.000. Harga tersebut tentu bisa jauh lebih mahal apabila diperjualbelikan di kalangan kolektor.

Baca juga: Untung Rugi Membeli Emas Dinar untuk Investasi

2. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1974

BI kembali merilis uang logam berbahan emas pada tahun 1974 dalam 1 jenis. Masih sama dengan emisi 1970, gambar depan berupa lambang Garuda Pancasila.

Koin emas pertama emisi 1974 yakni nominal Rp 100.000 bergambar belakang hewan endemik NTT Komodo dengan berat 33,347 gram.

Uang logam emas murni dari Bank IndonesiaUang logam emas murni dari Bank Indonesia Uang logam emas murni dari Bank Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com