Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pengelolaan Energi Berkelanjutan, BPH Migas Ajak Badan Usaha Mengedepankan 3R

Kompas.com - 13/05/2023, 09:47 WIB
Inang Sh ,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendukung pengelolaan energi berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan hidup.

Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra mengatakan, pelaku usaha di bidang migas perlu mementingkan faktor lingkungan dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan.

Sebab, perkiraan secara persentase kebutuhan migas pada masa mendatang akan menurun, tetapi secara volume akan meningkat.

“Badan usaha harus mengedepankan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle," terangnya saat menjadi pembicara kegiatan Borneo Youth Camp di Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (12/5/2023), seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Yapit menambahkan, pembahasan mengenai transisi energi akan terkait erat dengan gas bumi. Pasalnya, gas akan menjadi penopang proses transisi energi.

Baca juga: Ajak Masyarakat Kawal Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas: Demi APBN Tepat Sasaran

"Gas memegang peranan penting dalam transisi energi karena menjadi penopang dalam transisi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan," ucapnya.

Sementara itu, staf ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto meminta peserta Borneo Youth Camp menjadi contoh bagi pemuda lain di Tanah Air.

"Ajak anak muda lain untuk berani menjadi wirausaha dan mempunyai kepedulian terhadap lingkungan," tuturnya.

Dukungan BPH Migas bagi pendidikan

Pada hari yang sama, Yapit juga mengunjungi Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalbar. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen BPH Migas dalam memberikan informasi kebijakan hilir migas pada dunia pendidikan.

Baca juga: BPH Migas Paparkan Keberhasilan Posko Nasional Sektor ESDM, dari Pasokan Energi hingga Antisipasi Kebencanaan

"Kami senang dapat menjalin hubungan baik dan berkomitmen pada dunia pendidikan untuk menyebarluaskan informasi kebijakan hilir migas," terangnya.

Yapit berharap, dengan diseminasi informasi kebijakan hilir migas tersebut, BPH Migas dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada mahasiswa Tanjungpura.

"Hubungan baik yang sudah terjalin perlu terus dijaga dan dirawat, terlebih untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa agar memberikan kontribusi positif bagi bangsa," harapnya.

Wakil Rektor IV Universitas Tanjungpura Junaidi mengapresiasi upaya BPH Migas tersebut. Menurutnya, informasi mengenai kebijakan dan dunia kerja di sektor hilir migas menjadi bekal penting bagi mahasiswa.

"Kami mengapresiasi dan menyambut baik kehadiran BPH Migas. Hal ini dapat memberikan gambaran dunia kerja kepada mahasiswa, khususnya mengenai hilir migas," ucapnya.

Baca juga: Pantau Keamanan Layanan Gas Bumi di Lamongan, BPH Migas: Gas Bumi Over Suplai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com