Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Kongo Sepakati Kerja Sama Pelatihan Militer, Tambang, dan Budidaya Kelapa Sawit

Kompas.com - 16/05/2023, 21:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan Republik Demokratik Kongo (DRC) beserta delegasi melakukan kunjungan ke beberapa industri militer dan pertambangan di Indonesia, yang dipandu langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada 11-13 Mei 2023.Instagram Luhut Pandjaitan Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan Republik Demokratik Kongo (DRC) beserta delegasi melakukan kunjungan ke beberapa industri militer dan pertambangan di Indonesia, yang dipandu langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada 11-13 Mei 2023.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi IWIP, Jumat (12/5/2023).DOK. IWIP Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi IWIP, Jumat (12/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan Republik Demokratik Kongo (DRC) beserta delegasi melakukan kunjungan ke beberapa industri militer dan pertambangan di Indonesia, yang dipandu langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada 11-13 Mei 2023.

"Kami juga telah melakukan kesepakatan kerja sama bilateral di beberapa bidang, di antaranya investasi dan transfer teknologi di bidang pertambangan, pelatihan militer untuk meningkatkan kapabilitas tentara Republik Kongo, serta budidaya kelapa sawit secara sustainable," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Selain itu, Luhut menjelaskan tentang program pengembangan listrik dan Dana Desa yang akan diterapkan di sekitar kawasan industri yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Luhut Dapat Tugas Baru Tangani Percepatan Investasi di IKN

Melalui program ini, perusahaan akan membangun politeknik dan menyediakan 5 megawatt daya listrik berlebih untuk memenuhi kebutuhan listrik desa sekitar kawasan industri.

Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi dan pengembangan industri, dengan memperhatikan isu lingkungan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, Kongo berencana membuka Kedutaan Besarnya di Indonesia. Sebaliknya, RI juga diharapkan membuka Kedutaan Besar di Kinshasa.

Baca juga: Juni Luhut Kunker ke Kenya, Eksekusi Investasi dan Persiapkan Kedatangan Jokowi

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kawasan industri di Indonesia tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," pungkas Luhut.

Sebelumnya, Luhut menawarkan kepada Republik Kenya untuk berinvestasi di sektor sawit. Hal itu disampaikan Luhut saat bertemu dengan Sekretaris Kabinet Republik Kenya, Moses Kuria di Kantor Kemenko Marves Jakarta, Rabu (10/5/2023).

"Saya juga mempertegas kembali keterbukaan Indonesia untuk berinvestasi dan membangun kemitraan strategis dengan seluruh stakeholder di Kenya dalam hal mengembangkan perkebunan sawit berkelanjutan dan perdagangan produk minyak sawit olahan," kata dia dikutip dari Instagram Luhut.

Baca juga: Luhut Tawarkan Kerja Sama Sawit kepada Kenya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com