Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja dengan Gaji hingga Rp 15 Juta, Cek Syaratnya

Kompas.com - Diperbarui 20/05/2023, 20:09 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) membuka lowongan kerja untuk Pengadaan Jasa Tenaga Pendukung Gelombang VI. 

Adapun posisi lowongan kerja Kemenko Perekonomian yang dibuka yaitu Koordinator Lapangan Facility Food Systems, Land Use and Restoration (FOLUR) Project.

Lowongan pekerjaan ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK, D3, hingga S1 yang memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai koordinator atau penyuluh lapangan (Pertanian/Kehutanan).

Baca juga: Daftar 18 Model Motor Listrik yang Dapat Subsidi Rp 7 Juta

Dikutip dari laman rekrutmentp.ekon.go.id, Jumat (19/5) gaji atau honor yang ditawarkan pun cukup menggiurkan yakni mulai dari Rp 14 juta hingga Rp 15 juta per bulan. 

Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman http://rekrutmentp.ekon.go.id/ paling lambat tanggal 22 Mei 2023 pukul 12.00 WIB.

Bagi Anda yang berminat, berikut posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan pada lowongan kerja Kemenko Perekonomian sebagaimana dikutip dari surat pengumuman Nomor: PENG-01/SET.M.EKON.UKPBJ/TP.GE.06/05/2023.

Baca juga: Pertalife Insurance Cetak Laba Bersih Rp 72,49 Miliar di 2022

Lowongan kerja Kemenko Perekonomian

Pengadaan Jasa Tenaga Koordinator Lapangan FOLUR Project (Food Systems, Land Use and Restoration), meliputi:

- Koordinator Lapangan FOLUR Project di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh

- Koordinator Lapangan FOLUR Project di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara

- Koordinator Lapangan FOLUR Project di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat

- Koordinator Lapangan FOLUR Project di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan

- Koordinator Lapangan FOLUR Project di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya

Kualifikasi:

  • Warga Negara Indonesia
  • Pria/Wanita, usia maksimal 40 tahun
  • Sehat jasmani maupun rohani
  • Pendidikan minimal SMK/ SMA sederajat atau D3/S1 jurusan Pertanian, Kehutanan, Teknik Lingkungan/jurusan yang relevan dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta terakreditasi A
  • Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan kabupaten yang akan dilamar atau dibuktikan dengan Surat Keterangan Domisili diketahui oleh Camat setempat
  • Memiliki NPWP dan asuransi kesehatan (BPJS/ Kartu Indonesia Sehat) yang masih aktif
  • Menguasai Bahasa Inggris (lisan dan tulisan)
  • Memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun dan diutamakan yang pernah bekerja sebagai Koordinator/Penyuluh Lapangan (Pertanian/Kehutanan)
  • Menguasai Ms. Office (minimal word, excel, dan power point)
  • Memiliki kemampuan komunikasi aktif dan santun
  • Memiliki jejaring kerja mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat desa
  • Memiliki komitmen bersedia menjalankan mobilisasi sampai ditingkat tapak dan mampu menyusun laporan
  • Memiliki sikap santun dan motivasi kerja yang baik
  • Mampu bekerja secara independen maupun bekerja sama dalam tim

Baca juga: Penambahan Modal Minimum Perusahaan Asuransi, Peningkatan Kapasitas dan Penyehatan Industri

Lingkup pekerjaan:

Koordinator Lapangan FOLUR Project bekerja di bawah koordinasi langsung Bappeda
Kabupaten, dan melaporkan kegiatan yang terkait dengan FOLUR Project kepada
Person In Charge (PIC) dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan
National Project Manager (NPM) FOLUR Project.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com