Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Berikan Promo Biaya Transfer BI Fast Hanya Rp 5, Sampai Kapan?

Kompas.com - 22/05/2023, 08:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan promo spesial biaya transfer bagi pengguna fitur BI Fast hanya Rp 5 per transaksi mulai tanggal 19-31 Mei 2023. Adapun, biaya transfer BI Fast yang normal adalah Rp 2.500.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, apresiasi ini ditujukan untuk seluruh nasabah BSI yang setia mendukung hingga saat ini transaksi telah berjalan normal di seluruh kanal layanan.

"Promo BI Fast bisa diakses lewat BSI Mobile, Netbanking, CMS dan Teller di Kantor Cabang BSI Seluruh Indonesia," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Kasus BSI Error, BI: Kegiatan Sistem Pembayaran Kembali Normal

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan promo spesial ini nasabah dapat langsung bertransaksi transfer BI fast dan tarifnya sudah otomatis berubah menjadi Rp 5.

Hery menerangkan, Bank Syariah Indonesia termasuk dalam batch pertama yang mendapat amanah dari Bank Indonesia sebagai bank peserta yang mendapatkan fitur BI Fast.

Adanya peningkatan transaksi BI Fast melalui BSI tercemin dalam kenaikan per Maret 2023 secara year on year 1.372 persen.

Transaksi BI Fast didominasi di channel BSI Mobile sebesar Rp 36,9 Triliun dan mencapai 14,44 juta transaksi, disusul CMS, internet banking, dan layanan teller di kantor cabang.

Sementara itu per 16 Mei 2023, kepercayaan nasabah juga tercermin pada kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) harian dan mencetak volume setoran senilai hampir Rp 1 triliun.

Catatan rekapitulasi dari 1.132 kantor cabang BSI di Indonesia menunjukkan total nilai setoran tunai yang dilakukan oleh nasabah mencapai Rp 981,59 miliar dengan transaksi tunai mencapai 40.142 transaksi.

Nilai ini bertumbuh dari pencapaian pada Senin (15/5/2023), saat total volume transaksi baru tercatat sebesar Rp 637,69 miliar.

Pada periode yang sama, jumlah pembukaan rekening baru mencapai 6.737 rekening naik dua kali lipat dibanding hari sebelumnya sebanyak 3.670 rekening.

Selain setoran tunai, BSI juga membukukan setoran nasabah institusi dan mitra bayar hingga mencapai Rp 33,11 miliar dari 1.494 transaksi.

Pencapaian ini tumbuh dibandingkan hari sebelumnya sebanyak Rp 18,26 miliar dari 1.307 transaksi.

"Dari data singkat ini menggambarkan kenaikan dan tingkat kepercayaan nasabah terhadap BSI cenderung baik seiring dengan sempat adanya gangguan pada 8 Mei lalu," sebut Hery.

Baca juga: LPS: Simpanan Nasabah BSI Dijamin, Tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com