Pemberangkatan Haji Dimulai Hari Ini, Menhub Pastikan Layanan Penerbangan Haji Lancar

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan layanan penerbangan Haji tahun ini berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar.

Dalam Pelaksanaan Kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444H/2023M, Menhub memastikan kesiapan pesawat, fasilitas sarana dan prasarana bandara, hingga personil yang bertugas dapat memberikan keamanan, keselamatan, dan pelayanan maksimal bagi para jemaah.

"Bagi para jemaah haji lansia, kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama menyiapkan layanan ramah lansia, sehingga para lansia lebih mudah mengakses fasilitas yang ada di bandara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Bank Muamalat Ditunjuk jadi Bank Penyedia Kebutuhan Haji

Sebagai informasi, pemberangkatan penerbangan jemaah gelombang I ke Madinah dimulai hari ini Rabu (24/5/2023) sampai 7 Juni 2023. Gelombang II ke Jeddah akan berangkat pada 8-21 Juni 2023.

Sementara untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah 4-18 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.

Baca juga: AP II Siapkan 6 Bandara untuk Embarkasi Haji, Ini Jadwal Keberangkatan Perdana

Menhub pagi tadi telah meninjau pemberangkatan haji perdana di Bandara Soekarno Hatta.

Dalam tinjauannya, Menhub juga menyapa memberi semangat kepada para jamaah embarkasi Jakarta-Bekasi yang dijadwalkan berangkat pada pukul 08.15 WIB melalui Bandara Soetta.

"Ibadah haji adalah panggilan Allah SWT, karena tidak semua orang bisa menunaikan ibadah ini. Kepada para jamaah yang berangkat, tetap semangat menjalankan ibadah dan semoga sehat selalu," ucapnya.

Baca juga: AP I Siapkan 6 Bandara untuk Embarkasi dan Debarkasi Haji 2023, Simak Daftarnya

Pada tahun ini, ada sebanyak 13 Bandara Embarkasi Haji yang telah dipersiapkan untuk angkutan Haji, termasuk Bandara Kertajati yang pada tahun ini perdana melayani embarkasi dan debarkasi Haji. Selain itu, disiapkan pula enam bandara embarkasi haji antara.

Tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus.

Adapun jemaah haji ini dibagi menjadi 537 kloter dan diberangkatkan oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia yang akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines yang melayani 250 kloter.