Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Kendaraan Listrik Zurich Indonesia Tumbuh 3 Kali Lipat

Kompas.com - 26/05/2023, 12:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zurich Indonesia mengatakan pertumbuhan asuransi kendaraan listrik selaras dengan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Edhi Tjahja Negara mengatakan, pertumbuhan mobil listrik di Indonesia mencapai 383 persen secara tahunan.

Secara persentase pertumbuhan ini tergolong besar, tetapi jumlah unit yang terjual masih terbilang kecil.

"Di Zurich (asuransi kendaraan listrik) juga mengalami peningkatan yang cukup besar. Kami jumlahnya tidak banyak, tumbuh 3 kali seiring dengan pertumbuhan industri," ujar dia dalam Media Gathering Zurich Indonesia, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Pentingkah Punya Asuransi Kendaraan?

Yang berbeda, ia menambahkan, pihaknya juga bermain pada sektor kendaraan listrik roda dua.

Bahkan ia mengaku pertumbuhan asuransi kendaraan listrik roda dua tergolong lebih tinggi dibandingkan mobil listrik.

"Kami kerja sama dengan partner untuk menggarap pasar kendaraan listrik ini. Secara general kami tumbuh tiga kali lipat," imbuh dia.

Baca juga: Cara Sunday Insurtech Bikin Premi Asuransi Kendaraan Listrik Tetap Kompetitif


Lebih lanjut, Edhi juga masih terus belajar untuk dapat menggarap kebutuhan pada sektor kendaraan listrik ini. Hal ini lantaran, kendaraan listrik memiliki karakteristik sendiri, misalnya dari proses klaim.

"Kami juga terus bertahap mengikuti arah industri yang lebih baik," tutup dia.

Pada akhir tahun lalu, Zurich mengaku baru memiliki kurang dari 100 unit kendaraan listrik di dalam portofolio perlindungannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com