Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Monas Bakal "Disulap" bak Central Park New York

Kompas.com - 26/05/2023, 15:35 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan kawasan Monumen Nasional (Monas) bakal "disulap" menjadi pusat kota (city centre) baru, bak Central Park New York. Kawasan ini akan lebih hijau dan memiliki menara kembar atau twin tower.

Ia menuturkan, Kementerian BUMN sedang mendorong pengoptimalan aset-aset perusahaan pelat merah di sekitaran Monas. Saat ini, telah dibangun Menara Danareksa yang berlokasi di seberang Monas.

Menara Danareksa itu menjadi bagian dari twin tower yang akan bersanding dengan BSI Tower yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Konsolidasikan Aset-aset BUMN di Sekitar Kawasan Monas

"Nanti di sebelah (Menara Danareksa) ada BSI Tower, dan ini jadi twin tower. Ini seiring dengan rencana besar Pemprov DKI yang juga akan memperbaiki Monas," ujarnya saat meresmikan Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang memiliki program revitalisasi kawasan Monas. Nantinya porsi area hijau di kawasan ini mencapai 64 persen dengan 300 pohon dari berbagai jenis akan ditanam di sana.

Penghijauan kawasan Monas itu sama halnya seperti yang sudah dilakukan pada kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Baca juga: Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung


Oleh sebab itu, dengan dibangunnya Twin Tower akan memberikan nilai tambah kawasan Monas sebagai pusat kota. Erick bilang, hal ini seperti di Central Park New York, Amerika Serikat (AS), taman umum berukuran besar yang ada di pusat kota.

"Ini area yang akan menjadi sangat eksklusif, seperti kalau kita komparasi yang ada di New York dan London, itu ada taman kota yang besar, ya di sinilah nanti (di kawasan Monas)," ungkap dia.

Menurutnya, saat ini ada tiga aset BUMN bernilai tinggi yang berada di selatan Monas, yaitu gedung Kementerian BUMN, Menara Danareksa, dan BSI Tower yang dalam proses renovasi.

Baca juga: Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Ia pun berencana mengonsolidasikan aset-aset BUMN di sekitar kawasan Monas agar memiliki nilai tambah. Selain tiga aset BUMN di selatan Monas, konsolidasi juga akan melibatkan aset gedung PT Pertamina (Persero) yang ada di sekitar kawasan Monas.

Nantinya, aset-aset tersebut akan dikonsolidasikan oleh Holding Danareksa di bawah payung dana properti (property fund), investasi yang bergerak pada properti komersial, seperti perkantoran dan ritel.

"Jadi artinya akan ada city centre baru di sini, dan memang terlepas ada IKN (Ibu Kota Negara Nusantara), Jakarta pun harus terus dibenahi. Tentunya aset BUMN (di Jakarta) juga harus tetap kita tingkatkan nilainya," kata Erick.

Baca juga: Sejarah Monas: Proyek Mercusuar Soekarno saat Ekonomi Sulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com