Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 07/06/2023, 07:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (7/6/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (6/6/2023) berakhir di zona merah pada level 6.618,92 atau turun 0,22 poin.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG bakal menguat, meskipun dalam beberapa hari lalu pelaku pasar juga akan wait and see dengan pergerakan IHSG yang relatif lebih sulit terbaca.

“Secara teknikal, belum ada pola baru yang mendukung pergerakan IHSG untuk bergerak secara signifikan, penutupan IHSG pada perdagangan kemarin terhenti pada support 6.618. Kami melihat peluang untuk rebound,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Akhir Juni 2023, Pertamina Bakal Ambil Alih Saham Shell di Blok Masela

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai, perkembangan pola gerak IHSG terlihat masih melalui rentang konsolidasi wajar, namun support level terdekat terlihat sedang diuji kekuatannya.

“Kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir serta tercatatnya capital inflow secara ytd dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” kata William Surya Wijaya.

Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level 6.598 sampai dengan 6.789.

Baca juga: BUMN Buka Opsi Inbreng Saham, Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha HK


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut::

1. WH Project

  • CTRA rekomendasi buy, support 1.145, resistance 1.200.
  • BSDE rekomendasi buy, support 1.040, resistance 1.160.
  • HEAL rekomendasi buy, support 1.265, resistance 1.435.

2. BhinaArtha Sekuritas

  • ESSA rekomendasi buy on weakness, support 498, resistance 595 - 730
  • KLBF rekomendasi buy on weakness, support 1.800, resistance 2.120 - 2.300
  • MDKA rekomendasi takeing profit, support 2.700, resistance 3.200 - 3.600

3. Pilarmas Investindo

  • ACES last price 645, support 610, resistance 690
  • BBNI last price 9.200, support 9.050, resistance 9.425
  • UNVR last price 4.460, support 4.400, resistance 4.550

Baca juga: Divestasi Saham Vale Indonesia, DPR Minta Sama seperti Freeport

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com