JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum Direktur Utama Nicke Widyawati merekah saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kelanjutan negosiasi pengelolaan Blok Masela di Maluku, antara Pertamina dengan Shell.
Maklum, Pertamina tak kunjung mengelola lapangan migas yang dijuluki Proyek Gas Abadi Masela tersebut. Hal ini karena alotnya negosiasi antara Pertamina dan Shell.
Namun dalam acara media briefing di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa (6/6/2023), Nicke memberikan sinyal akan ada kejutan.
"Ini kejutan. Jadi tunggu tanggal mainnya ya," ujarnya sembari tersenyum.
Baca juga: Soal Akuisisi Blok Masela, Dirut Pertamina: Tunggu Tanggal Mainnya, Ini Kejutan
Dua pekan sebelum Pertamina memberikan sinyal kejutan, pemerintah sudah melempar peringatan keras soal negosiasi pengelolaan Blok Masela yang tak kunjung rampung.
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif terang-terangan menunjuk Shell sebagai pihak yang dinilai memperlambat negosiasi.
Shell adalah perusahaan yang memegang 35 persen saham hak partisipasi atau participating interest (PI) Blok Masela. Adapun 65 persennya dimiliki Inpex Corporation.
Namun pada 2019, Shell menyatakan mundur dan akan melepas hak partisipasinya dari Blok Masela. Peluang besar ini ditangkap oleh Pertamina untuk mengambil alih 35 saham dari Shell. Namun negosiasi tak kunjung rampung. Abadi.
Baca juga: Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela
Pemeritah tak habis pikir Shell tak kunjung merampungkan divestasi Blok Masela. Sikap Shell itu dinilai Menteri ESDM sebagai sikap yang tidak bertanggung jawab.
"Sekarang ini yang merasa dirugikan ya Indonesia, kita enggak mau hal ini terjadi. Inpex itu ada kesungguhannya, tapi enggak tahu Shell ini udah mundur tapi enggak bertanggung jawab (soal Blok Masela)," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.