Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Buka Opsi Inbreng Saham, Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha HK

Kompas.com - 06/06/2023, 08:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengatakan, pihaknya berupaya untuk memperbaiki kondisi PT Wakita Karya (WKST) yang saat ini mengalami kesulitan keuangan.

Tiko mengatakan, pihaknya akan melakukan restrukturisasi terhadap PT Wakita Karya dan menggabungkannya dengan PT Hutama Karya (HK).

Menurut dia, penggabungan tersebut dengan melakukan inbreng saham pemerintah sekitar 70 persen di Waskita ke Hutama Karya.

Baca juga: Dua Proyek Tol Waskita Dialihkan ke Hutama Karya

Inbreng adalah transaksi pengalihan harta selain kas kepada perseroan, persekutuan, dan badan lainnya sebagai pengganti saham atau penyertaan modal.

"Kalau ide sementara, Waskita masuk ke HK (Hutama Karya), jadi saham pemerintah WKST kita inbreng-kan ke HK. Jadi porsi saham pemerintah saya enggak tahu 70 persen mungkin kita inbreng-kan," kata Tiko usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Tiko mengatakan, opsi tersebut baru bisa dilakukan setelah Waskita Karya direstrukturisasi mengingat tugas Hutama Karya semakin berat, salah satunya menyelesaikan pembangunan ruas tol Trans Sumatera.

"Jadi saya make sure dulu restrukturisasinya selesai dulu baru dilakukan itu (inbreng)," ujarnya.

Tiko mengatakan, pihaknya ingin agar operasional di Waskita kembali berjalan normal.

Baca juga: Waskita Karya Resmi Angkat Mursyid Jadi Dirut, Gantikan Destiawan Soewardjono

Menurut dia, jika Waskita menjadi anak perusahaan Hutama Karya, akan mendapatkan banyak proyek sehingga tak mengalami kerugian.

"Tujuan ada proyek yang steady (stabil) di atas, kalau sekarang ikut di atas bukannya untung malah boncos," tuturnya.

Lebih lanjut, Tiko yakin opsi yang disiapkan pemerintah tak membuat Waskita mundur dari bursa saham.

"Enggak desliting Waskita karena saham pemerintah yang dipindah ke HK," ucap dia.

Baca juga: Wamen BUMN: Peretasan Data BSI Terjadi di Komputer-komputer Lama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com