JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengatakan, penyelesaian proyek pembangunan dua jalan tol dari PT Waskita Karya akan dialihkan ke PT Hutama Karya.
Tiko mengatakan pemerintah memberikan tambahan modal dalam penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 12,5 triliun untuk PT Hutama Karya guna menyelesaikan proyek tersebut.
Adapun ruas tol tersebut adalah Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi dan Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung atau Kapal Betung.
Baca juga: Waskita Karya Resmi Angkat Mursyid Jadi Dirut, Gantikan Destiawan Soewardjono
"Kami mengajukan PMN untuk menyelesaikan beberapa ruas tol melalui HK, jadi ada ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi dan jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung atau Kapal Betung," kata Tiko dalam rapat kerja Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Tiko mengatakan, Waskita saat ini belum mampu menyelesaikan proyek jalan tol mengingat perusahaan tersebut tengah mengalami kesulitan keuangan dan sedang melakukan rengosiasi dengan para kreditur dan pemegang obligasi.
"Waskita saat ini kita sedang standstill dan sedang melakukan negosiasi dengan kreditur dan pemegang obligasi," ujarnya.
Baca juga: Pencairan PMN Waskita Ditunda, Kemenkeu: Sampai Ada Kejelasan Restrukturisasi
Lebih lanjut, Tiko mengatakan, pemerintah tengah berupaya melakukan restrukturisasi keuangan pada PT Waskita Karya.
"Ini untuk menyehatkan keuangan Waskita," ucap dia.
Baca juga: Rugi Berlipat Waskita, Diduga Hamburkan Utang Bank untuk Proyek Fiktif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.