Pertamina Ternyata Punya Lapangan Migas di Tengah Gurun Sahara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina tak hanya mencari sumber energi di dalam negeri namun juga di luar nageri. Lapangan migas pertama yang dioperasikan Pertamina di luar negeri yakni Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Algeria. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa Menzel Ledjmet Nord (MLN) sudah dioperasikan secara penuh oleh Pertamina sejak Mei 2014.

“Inilah upaya Pertamina untuk memenuhi ketahanan energi nasional, bukan hanya dari domestik, tapi kita juga mencari peluang di luar negeri,” ujar Nicke saat melakukan kunjungan ke MLN, seperti dikutip dari siaran pers Pertamina, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Pertamina Bakal Dapat Kucuran Rp 46,2 Triliun untuk Bangun Kilang Baru

Lokasi di Gurun Sahara

Nicke mengatakan tidak mudah mengoperasikan lapangan migas MLN. Sebab kata dia, lokasi lapangan migas tersebut ada di tengah Gurun Sahara, tepatnya sekitar 1.000 km di bagian tenggara dari Algiers, Ibu Kota Algeria.

MLN memiliki kapasitas minyak 35.000 BOPD. Adapun rata-rata produksi minyak MLN pada Januari hingga Mei 2023 mencapai 14.875 BOPD.

Pertamina mengungkapkan saat ini MLN memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 KWH per tahun dan bisa menurunkan emisi 7.507 ton CO2 equivalen per tahun. Hal ini dalam upayanya memenuhi kebutuhan energi baru terbarukan.

Lapangan migas tersebut dioperasikan oleh Pertamina Algeria EP (PAEP) sebagai anak perusahaan PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sejak 2014, dengan total participating interest sebesar 65 persen.

Baca juga: Pertamina Proyeksi Konsumsi Elpiji 3 Kg Bakal Jebol, Capai 8,22 Juta Ton di 2023

Adapun PIEP berperan untuk bekerja sama dengan mitra luar negeri dan beroperasi di empat benua dan 12 negara untuk mendukung pencapaian Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia.

“Saya sangat bangga kepada rekan-rekan sekalian, yang telah bekerja keras dalam memenuhi amanah negara dalam mewujudkan ketahanan energi nasional, tentu tidak mudah dan banyak tantangannya,” ucap Nicke.

Nicke juga mengapresiasi kinerja MLN yang sejak beroperasi hingga saat ini menjaga zero fatality dan zero lost time incident dengan total man hours lebih dari 23 juta jam.

Baca juga: Titik Terang, Menteri ESDM Sebut Pertamina-Petronas Bakal Kelola Blok Masela