Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie & Brothers Catatkan Laba Rp 231,9 Miliar

Kompas.com - 16/06/2023, 21:38 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,62 triliun di sepanjang 2022, atau tumbuh 51,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 2,39 triliun.

Perseroan juga membukukan laba usaha sebesar Rp 231,9 miliar, atau melonjak 1.020 persen menjadi Rp 211,2 miliar dibanding tahun 2021 yakni Rp 20,7 miliar. Kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp 1,23 triliun ini sebagai dampak dari peningkatan kinerja usaha sepanjang tahun 2022.

Di sisi lain, pada sektor otomotif yang dijalankan anak usaha PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) mencatatkan konsolidasi pendapatan mencapai lebih dari Rp 1 triliun, yang terdiri dari unit industri elektrifikasi sebesar Rp 148 miliar.

Baca juga: Kereta Panoramic Relasi Bandung-Surabaya Gubeng Resmi Beroperasi

Di sisi lain, unit PT Bakrie Autoparts mencatat pendapatan sebesar Rp 488,7 miliar sepanjang 2022, PT Braja Mukti Cakra sebesar Rp 512,8 miliar dan PT Bina Usaha Mandiri Mizusawa Rp 146,1miliar.

“Kami bersyukur bahwa semua kerja keras, langkah efisiensi, dan pengembangan usaha yang dijalankan berdampak positif. Kami yakin ini akan terus berlanjut, seiring dengan bergulirnya sejumlah proyek strategis yang kini tengah dikerjakan,” kata Direktur Utama dan CEO BNBR, Anindya N. Bakrie dalam siaran pers, Jumat (16/6/2023).

Ke depannya, perseroan akan melakukan upaya untuk mendorong kinerja, di antaranya mengembangkan proyek elektrifikasi transportasi yang secara khusus dikembangkan oleh anak usaha PT VKTR Teknologi Mobilitas.

Baca juga: RI Ekspor Nikel Sulfat ke China untuk Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik

Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan proyek-proyek di sektor energi baru dan terbarukan lainnya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong tercapainya net zero carbon.

“Tentu, seperti tahuntahun sebelumnya, sektor manufaktur masih menjadi salah satu penyumbang utama, selain sektor otomotif yang di dalamnya termasuk pendapatan dari penjualan bus listrik oleh VKTR,” kata Anindya.

Direktur Keuangan, Roy Hendrajanto M. Sakti mengatakan, bidang manufaktur pipa baja masih menjadi kontributor utama peningkatan pendapatan kami tahun ini, yaitu dari PT Bakrie Pipe Industries Rp 2,06 triliun, dan PT South East Asia Pipe Industries Rp 130 miliar.

Baca juga: Pusat Investasi Pemerintah Bidik 2,2 Juta Debitur Ultra Mikro pada 2023

“Mulai terlihat proyek strategis seperti VKTR yang sudah dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja Perseroan” ujar Roy.

Anindya menambahkan, unit usaha di sektor manufaktur menjadi basis bagi BNBR dalam meraih potensi bisnis baru ke depan. Ia mencontohkan unit PT Bakrie Autoparts, yang sejak tahun 1970-an menjadi salah satu sumber pertumbuhan bisnis di bidang industri manufaktur, khususnya industri suku cadang kendaraan.

“Pertumbuhan industri komponen otomotif boleh dibilang cenderung organik, di mana kenaikan penjualan dan revenue perusahaan mengikuti pasang-surutnya industri otomotif nasional. Tetapi kemudian kami melihat potensi besar pengembangan dari industri otomotif kami di Bakrie Autoparts,” ujar Anindya.

Baca juga: Pemilik CMNP Sebenarnya Jusuf Hamka atau Mbak Tutut?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com