Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBS Terapkan Perbankan Berkelanjutan, Seperti Apa?

Kompas.com - 21/06/2023, 15:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DBS Indonesia memperkenalkan fitur LiveBetter pada aplikasi digibank by DBS. Fitur baru ini memungkinkan nasabah untuk berinvestasi pada produk berbasis environment, social, and governance (ESG).

Selain itu, memungkinkan nasabah untuk mendapatkan tips mengenai gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle).

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, adanya fitur LiveBetter menjadikan digibank by DBS sebagai one-stop digital platform untuk memenuhi kebutuhan transaksi finansial sekaligus memberikan dampak nyata terhadap lingkungan.

"Jadi fitur ini two in one, bukan hanya memberikan informasi tapi juga nasabah bisa langsung berpartisipasi," ujarnya dalam acara peluncuran fitur ‘LiveBetter’ dan buku ‘Disrupsi Itu Seru!’ di Gramedia Matraman, Jakarta, Selasa (20/6/2023). 

Baca juga: Bank DBS Gandeng Jangjo, Targetkan Olah 10 Ton Sisa Makanan Per Hari

Menurut dia, fitur ini dibuat didasari tingkat kepedulian masyarakat yang semakin tinggi terhadap investasi dan isu keberlanjutan. Akan tetapi, banyak dari mereka belum memiliki pemahaman yang cukup tentang investasi berbasis ESG.

Oleh sebab itu, dia berharap fitur LiveBetter dapat membantu nasabah untuk lebih memahami isu keberlanjutan melalui tips dan insights yang diberikan. Serta dapat mempermudah nasabah untuk mempelajari dan mengelola instrumen investasi hijau yang sesuai dengan profil risiko mereka.

"Melalui fitur LiveBetter ini nasabah dapat dengan mudah menumbuhkan uang sekaligus menjaga bumi," imbuh dia.

Adapun fitur LiveBetter akan tersedia di aplikasi digibank by DBS mulai 8 Juli 2023. Pada tahap awal, dalam fitur ini terdapat 5 produk reksadana berbasis ESG yang dapat menjadi pilihan investasi.

Kelimanya yakni Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati, Reksa Dana Indeks Allianz Sri-Kehati Index Fund, Reksa Dana Ashmore Digital Equity Sustainable Fund, Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, dan Reksa Dana Indeks Eastspring IDX ESG Leaders Plus.

"Saat ini ada 5 pilihan reksa dana, yang sudah diakurasi dan sudah dipastikan lolos indeks sustainability (berkelanjutan)," katanya.

Baca juga: Visa Catat 93 Persen Gen Y Pilih Perbankan Virtual

Peluncuran buku 'Disrupsi Itu Seru!’

Pada kesempatan itu, turut diluncurkan buku berjudul ‘Disrupsi Itu Seru!’ yang ditulis oleh Head of Legal & Corporate Secretary Bank DBS Indonesia Yosea Iskandar. Buku ini berisikan pemikiran Yosea mengenai transformasi digital pada sektor perbankan.

Secara singkat, buku ini menyingkap transformasi industri keuangan melalui adaptasi dan inovasi, di mana transformasi di industri keuangan dan perbankan terjadi ketika ada disrupsi, baik dengan munculnya teknologi baru, perubahan perilaku konsumen, atau perubahan regulasi.

Buku yang memiliki 135 halaman ini memiliki beberapa catatan penting untuk selalu beradaptasi dan berinovasi dalam membangun masa depan finansial yang lebih baik. Salah satu yang disoroti yakni peranan penting bank untuk menjaga lingkungan.

Yosea pun berharap, bukunya dapat menginspirasi banyak orang untuk memikirkan lebih dalam tentang peran yang dimainkan oleh industri keuangan dan perbankan.

"Baik sebagai konsumen, pekerja, pemilik bisnis, atau pembuat kebijakan, amat penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang baik tentang industri ini dan pengaruhnya pada kehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya.

Baca juga: PwC Indonesia: Prinsip ESG Harus Masuk ke Dalam Tujuan IPO Perusahaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com