Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ulang Tahun Ke-62, Luhut: Tetap Teguh dalam Keteladanan...

Kompas.com - 21/06/2023, 22:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak lupa mengucapkan selamat serta doa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berulang tahun hari ini. 

"Selamat bertambah usia ke-62 tahun, Presiden Joko Widodo. Tetap teguh dalam keteladanan meski tantangan silih berganti berdatangan. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat berupa kesehatan, kesuksesan, serta banyak kebaikan selama menjalankan tugas maupun ketika saat tiba masa purnatugas," ucap Luhut, dikutip dari Instagram-nya (@luhut.pandjaitan), Rabu (21/6/2023).

Dia menilai sosok Jokowi memiliki tiga karakter dalam kepemimpinan.

"Ketika masih menimba ilmu di Lembah Tidar sebagai seorang prajurit, saya diajarkan bahwa asas kepemimpinan adalah 3T, yakni tanggap, tanggon, trengginas. Tanggap itu seorang pemimpin harus cerdas dan mampu berpikir taktis dalam “decission making, tanggon artinya seorang pemimpin harus punya karakter yang kuat, sedangkan trengginas artinya pemimpin harus punya fisik dan stamina yang paripurna," jelas Luhut.

Baca juga: Jokowi Tunjuk 4 Menko Urusi Manajemen Risiko Pembangunan Nasional, Ada Mahfud MD dan Luhut

"Jika seorang pemimpin punya 3 hal tersebut, maka ia sudah layak disebut punya keteladanan dalam leadership. Dan saya melihat ketiga karakter tersebut dimiliki oleh Presiden @jokowi," sambungnya.

Jenderal purnawirawan TNI ini menilai, Jokowi merupakan figur yang selalu berbicara tegas dan percaya diri di hadapan para pemimpin negara-negara maju, tetapi tetap mengedepankan kesederhanaan, tata krama, serta kesantunan.

"Pernah suatu ketika saya ditegur oleh beliau karena jarang sekali memakai sepatu buatan dalam negeri. Kalau boleh jujur, penyebabnya karena modelnya kurang cocok untuk saya. Dengan sopan, Presiden bertanya 'Pak Luhut, sepatunya merk apa yang dipakai?' Saya menjawab, 'Ini, merek-nya Salvatore Ferragamo, pak.'  'Wah, kalau saya pakainya Nah Project, buatan Indonesia. ucap beliau,'" kata Luhut.

Menurut Luhut, sikap keteladanan Jokowi yang telah dikenalnya belasan tahun, tidak pernah berubah.

"Kesederhanaan di balik kebersahajaan yang membuat banyak pemimpin negara di dunia menaruh hormat dan bersahabat, bahkan sampai meminta tolong untuk menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan mereka," sebutnya.

Baca juga: Saat Jokowi dan Luhut Sepakat soal Tenaga Kerja Asing di IKN Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com