Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaing dengan Dompet Digital dan "Virtual Account", Bagaimana Prospek Kartu Kredit untuk Belanja "Online"?

Kompas.com - 22/06/2023, 06:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembayaran transaksi belanja online saat ini dapat menggunakan berbagai fasilitas, termasuk kartu kredit. Meskipun begitu, kartu kredit menghadapi tantangan dari layanan pembayaran lain seperti dompet elektronik dan virtual account yang menjadi bagian dari ekosistem digital.

EVP Marketing and Lifestyle Bussiness Division Head Bank OCBC NISP Amir Widjaya mengatakan, setelah pandemi aktivitas belanja masyarakat telah kembali tumbuh, salah satunya adalah belanja online. Tak hanya belanja, mobilitas masyarakat juga telah kembali seperti semula.

Untuk itu, pihaknya baru saja meluncurkan produk kartu debit dan kartu global debit untuk menangkap potensi tersebut.

"Trennya sangat bagus untuk menemani mereka," ujar dia konferensi pers peluncuran NYALA Kartu Kredit dan Nyala Global Debit, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: BI Sebut 2 Faktor Pendorong Pertumbuhan Kredit Perbankan

Bank OCBC NISP sendiri mencatat, pada Mei 2023 penyaluran kredit melalui kartu kredit tumbuh 60 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, pada kuartal I-2023 penyaluran kredit Bank OCBC NISP tercatat sebesar Rp 137,6 triliun. Nilai tersebut tumbuh 11,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Amir menjelaskan, sebelum pandemi persentase orang yang belanja online masih terbilang kecil dibandingkan dengan belanja offline. Namun begitu, pandemi telah menjadi katalis untuk mendorong tren belanja online di Indonesia.

Baca juga: Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

 


Untuk itu, pihaknya memastikan kartu kredit dapat diakses secara daring untuk mempermudah masyarakat berbelanja secara online.

Tak hanya itu, pertumbuhan minta masyarakat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri juga membuat OCBC NISP menyediakan fasilitas kartu kredit.

"Bukan hanya menargetkan yang ke luar negeri saja, tapi pada saat di sana juga dia nyaman sama kartu kita. Daripada dia ke money changer lebih baik dia sama kami. Di dalam negeri juga kami jaga. Cuma di dalam negeri juga sudah hampir sama nih," imbuh dia.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Manfaat Menggunakan Kartu Kredit

Halaman:


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com