Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-China Sudah Sepakati Bunga Pinjaman Proyek Kereta Cepat, Berapa Besarannya?

Kompas.com - 23/06/2023, 12:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menyepakati besaran bunga pinjaman dari China untuk membayar pembengkakan biaya (cost overrun) proyek kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Setelah sebelumnya pemerintah berupaya menegosiasikan kembali bunga pinjaman cost overrun kereta cepat agar bisa turun menjadi 2 persen.

Sebab pada April lalu, pemerintah gagal menegosiasikan hal ini lantaran pemerintah China bersikeras menetapkan bunga utang sebesar 3,4 persen.

Baca juga: Kereta Cepat Diteruskan hingga Surabaya, Luhut: Akan Banyak Penghematan

"Bunga kita sudah selesaikan saya kira tidak ada masalah," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Stasiun Halim, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Luhut mengungkapkan, besaran bunga pinjaman untuk membayar cost overrun kereta cepat Jakarta-Bandung yang telah disepakati lebih dari 2 persen.

Namun dia tidak merincikan berapa tepatnya besaran bunga pinjaman yang sudah disepakati. Yang jelas, besaran bunga pinjaman itu masih di bawah besaran suku bunga global.

"Lebih (besar dari 2 persen), lebih. Karena kan bunga dunia sekarang naik, tapi di bawah itu (suku bunga global)," ungkapnya.

Baca juga: Bakal Beda Tipis dengan Argo Parahyangan, Berapa Tarif Ideal Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Saat ini, pemerintah juga sudah mendapatkan dana pinjaman untuk membayar biaya pembengkakan proyek kereta cepat tersebut. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai skema pemberian pinjaman.

"(Pinjamannya) sudah (diterima) dan tidak ada masalah," kata Luhut.

Sebagai informasi, pemerintah dan China sudah menyepakati besaran biaya cost overrun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yaitu 1,2 miliar atau setara Rp 18 triliun.

Namun dari total cost overrun kereta cepat Jakarta Bandung tersebut, pinjaman yang akan dilakukan ke China Development Bank (CDB) sebesar 550 juta dollar AS atau Rp 8,3 triliun.

Baca juga: Luhut, Menhub, dan Ridwan Kamil Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan Kecepatan 350 Km Per Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com