1. Cerita Haris Bangun Bisnis Kopi Coffenatics yang Raup Omzet hingga Rp 400 Juta Per Bulan
Memiliki bisnis kopi di era banyaknya pesaing adalah hal yang susah-susah gampang.
Akan terasa sulit jika pesaing diposisikan menjadi lawan namun akan terasa mudah jika pesaing dibuat menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan yang baik. Hal inilah yang muncul di benak Harris Hartanto Tan pengusaha kopi, meskipun pesaing usaha bisnis kopi bermunculan dia tetap pede dengan semua layanan yang dia miliki dan kualitas kopi yang disajikan adalah berkualitas.
“Pesaing itu tidak menjadi beban, karena semua usaha kopi yang ada, punya ciri khas. Nah di situ tantangan kita untuk bisa memberikan ciri khas. Kualitas kopi kita tetap dijaga dan layanan kita menjadi nomor satu,” ujar Harris Hartanto Tan pemilik Coffeenatics saat dijumpai Kompas.com di Medan, belum lama ini.
Asal muasal idenya tercetus untuk membuka usaha kopi adalah berangkat dari keresahannya ketika berkuliah di Australia yang sulit mendapatkan produk kopi Indonesia.
Simak cerita Haris membangun bisnis kopinya hingga beromzet Rp 400 juta di sini
2. Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP per 1 Juli 2023
Harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU kembali mengalami penyesuaian.
Pertamina misalnya, yang menaikkan harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite mulai 1 Juli 2023.
Penyesuaian harga BBM ini terjadi di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia. Sebagai contoh, untuk harga Pertamax Turbo di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) naik menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 13.600 per liter.
Penyesuaian harga BBM juga dilakukan SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR. Shell melakukan penyesuaian harga BBM per 1 Juli 2023.
Baca daftar lengkapnya di sini
3. Mei 2023, Utang Pemerintah Kembali Turun jadi Rp 7.787,51 Triliun
Posisi utang pemerintah pada Mei 2023 kembali mengalami penurunan baik secara rasio maupun nominal.
Dilansir dari Kontan.co.id yang mengutip buku APBN KITA edisi Juni 2023, total utang pemerintah hingga periode tersebut sebesar Rp 7.787,51 triliun, dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 37,85 persen.