Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Kunjungi Kantor Pusat QNET, AP2LI Jelaskan Kontribusi Ekonomi Industri Penjualan Langsung

Kompas.com - 05/07/2023, 17:18 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com – Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) mengunjungi kantor pusat operasional perusahaan penjualan langsung QNET di Petaling Jaya, Malaysia.

Dalam kesempatan itu, perwakilan AP2LI memaparkan keinginan pihaknya untuk terus bekerja sama dengan perusahaan penjualan langsung seperti QNET untuk menghilangkan kesalahpahaman bahwa penjualan langsung adalah permainan uang atau skema piramida.

“Kami ingin mengedukasi pemangku kepentingan bahwa industri penjualan langsung dapat berkontribusi pada ekonomi, menciptakan peluang kewirausahaan untuk semua, dan menghadirkan produk eksklusif baru ke pasar lokal,” jelasnya Ketua Umum AP2LI Andrew Susanto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Tak hanya itu, Andrew juga menjelaskan tren penjualan sebagai strategi yang dapat dipakai perusahaan penjualan langsung saat ini, yakni dengan mengadaptasi teknologi.

“Tidak ada yang bisa membendung perkembangan teknologi. Industri penjualan langsung harus mengadaptasinya. Siapa yang cepat beradaptasi dengan teknologi, dialah yang akan menjadi pemenang,” ujar Andrew.

Pamerkan portofolio

Kunjungan AP2LI dimanfaatkan QNET untuk memamerkan portofolio produk gaya hidup dan kesehatan, serta program yang dijalankan.

Selain tur ke galeri produk QNET, agenda AP2LI juga diisi dengan pengenalan program komunitas QNET, seperti Green Legacy Initiative, dan kerja sama QNET dengan organisasi sosial lokal untuk menanam dan menghidupkan kembali hutan global.

Wakil CEO QNET Jean Francois Huertas memaparkan bahwa industri penjualan langsung terus mengalami pertumbuhan yang konsisten selama bertahun-tahun. Nilai buku industri tersebut mencapai 186 miliar dollar AS.

“Industri ini terus membawa produk baru yang inovatif ke pasar dan menawarkan sarana alternatif untuk memperoleh pendapatan bagi banyak orang,” kata Huertas.

Ia juga menjelaskan peran penting AP2LI bagi perusahaan yang menaunginya, yakni meningkatkan kredibilitas industri.

Adanya asosiasi juga memperkuat reputasi industri tersebut melalui advokasi pemangku kepentingan yang aktif dan menciptakan sumber informasi yang dapat diakses secara bebas, baik untuk perusahaan maupun pelanggan.

Peran AP2LI bagi industri penjualan langsung

Huertas menambahkan, pihaknya mengakui komitmen AP2LI untuk memastikan industri penjualan langsung dapat meningkatkan kehidupan dan berkontribusi pada ekonomi lokal, yakni lewat advokasi, terutama di tingkat nasional.

Hal tersebut, kata dia, juga terlihat selama pandemi ketika banyak perusahaan di lingkup tersebut terkena dampak.

“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan asosiasi yang memahami kebutuhan industri dan aktif bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk membuat kebijakan dan pedoman yang bermanfaat bagi industri kami dan komunitas konsumen,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com