JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dan kembali ke atas level psikologis 6.800 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/7/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot sore ini yang menguat.
IHSG ditutup menguat 11,2 poin (0,17 persen) pada level 6.808,2.
Melansir RTI, terdapat 260 saham yang hijau, 264 saham merah dan 219 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,1 triliun dengan volume 20,3 miliar saham.
Top gainers yang mendoromg IHSG yaitu, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang naik 3,7 persen ke level Rp 2.750 per saham. Kemudian, Bukalapak.com (BUKA) yang melonjak 4,5 persen pada level Rp 230 per saham. Dilanjutkan oleh Mitra Adiperkasa (MAPI) yang bertambah 3,05 persen, ditutup pada posisi Rp 1.860 per saham.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
Top losers antara lain, Gajah Tunggal (GITL) yang ambles 8,6 persen di level Rp 1.115 per saham. Kemudian, Allo Bank (BBHI) turun 5,2 persen ditutup pada level Rp 1.800 per saham. Selanjutnya, Dharma Polimetal (DRMA) yang terkoreksi 4,6 persen, di level Rp 1.330 per saham.
Bursa Asia bervariasi dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,08 persen (201,1 poin) ke level 18.860,49, dan Strait Times menguat 0,36 persen (11,5 poin) ditutup pada level 3.175,36. Sementara itu Nikkei turun 0,81 persen (259,6 poin) di level 18.860,94, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,78 persen (25,24 poin) pada posisi 3.196,19.
Di awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE sebesar 0,9 persen (72,36 poin) pada level 7.354,88. Sementara itu, GDAXI bertambah 120,6 poin (0,76 persen) pada posisi 15.910,98.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore di pasar spot juga menguat terhadap dollar AS. Mata uang garuda berada di level Rp 15.074 per dollar AS atau menguat 78 poin (0,52 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.152 per dollar AS.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Distributor Coca-Cola Ini Langsung ARB
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.