JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menetapkan tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan kilometer selanjutnya dikenakan Rp 700 per kilometer.
Tarif LRT Jabodebek tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api ringan terintegrasi di wilayah Jabodebek untuk melaksanakan kewajiban pelayanan publik.
Besaran tarif ini ditetapkan menjelang LRT Jabodebek beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023.
Baca juga: Uji Coba untuk Masyarakat Diundur 29 Juli, LRT Jabodebek Pastikan Kuota Peserta Tidak Berkurang
"Kementerian Perhubungan telah menetapkan tarif bagi LRT Jabodebek," ujar Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).
Dia mengungkapkan, seluruh stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan moda transportasi lainnya seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota.
"Seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun telah terkoneksi dengan moda transportasi lainnya untuk memudahkan masyarakat dari dan menuju stasiun LRT Jabodebek," ucapnya.
Baca juga: Diundur, Uji Coba LRT Jabodebek untuk Masyarakat Umum Dibuka 29 Juli
Adapun moda transportasi lain yang berada di sekitar Stasiun LRT Jabodebek sebagai berikut:
Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan, KAI: Ada Software yang Harus Kami Inject
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya