BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan blibli.com

Terapkan Layanan Halal End-to-End, Blibli Kantongi Sertifikat Halal untuk Jasa Pergudangan

Kompas.com - 18/07/2023, 17:55 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekilas tak ada yang berbeda jika dibandingkan gudang e-commerce pada umumnya. Produk yang antre dikemas, pesanan yang siap dikirim, dan petugas gudang yang sigap mengoperasikan berbagai perangkat untuk menyiapkan pesanan pelanggan menjadi pemandangan lumrah di Warehouse Blibli.

Satu hal yang menarik perhatian adalah sertifikat halal yang terpampang di pintu masuk gudang. Gudang Blibli tersebut memang telah mendapat sertifikat warehouse halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Adapun Blibli menjadi e-commerce pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tersebut.

Vice President Supply Chain Management sekaligus Penyelia Halal di Warehouse Blibli, Sindu Sirat mengatakan, sertifikat halal yang didapat Blibli merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memenuhi kriteria sistem jaminan produk halal dalam sektor layanan gudang halal Indonesia.

Sindu menilai, produk halal bukan semata barang bebas dari kandungan nonhalal. Lebih dari itu, barang halal juga harus melalui proses, mulai dari produksi hingga distribusi ke konsumen, yang telah memenuhi kriteria sistem jaminan produk halal.

“Dengan sertifikat halal itu, Blibli menjamin bahwa produk dan layanan yang diberikan telah memenuhi unsur halal,” ujar Sindu dalam acara Blibli Halal-Certified Warehouse Media Visit.

Baca juga: Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Sindu menambahkan, Blibli juga memiliki bank data produk halal yang terintegrasi dengan BPJPH. Berkat integrasi ini, layanan end-to-end yang dihadirkan Blibli dipastikan halal.

"Hal itu semakin menguatkan posisi Blibli sebagai ekosistem omnichannel commerce halal pertama dan satu-satunya di Indonesia," ucap Sindu.

Sambil mengajak awak media berkeliling Warehouse Kramat Jati, Sindu menjelaskan sejumlah praktik pergudangan yang dilakukan Blibli sesuai standar halal.

Pertama, Blibli memisahkan produk halal dan nonhalal guna menghindari kontaminasi.

Kedua, Blibli menjamin bahwa produk halal yang dijual telah mendapatkan sertifikat halal dari lembaga terkait.

Ketiga, Blibli memastikan kebersihan seluruh wilayah gudang terjaga dari kontaminasi najis.

Keempat, Blibli memastikan pengemasan tidak bocor saat proses penyerahan ke kurir

Kelima, Blibli membekali seluruh sumber daya manusia (SDM) dengan pengetahuan mengenai implementasi sistem jaminan produk halal untuk jasa pergudangan.

“Kami juga menggunakan tambahan kemasan plastik khusus ketika menangani pesanan produk nonhalal, meski produk ini telah terkemas baik,” kata Sindu.

Sindu mengakui bahwa sertifikasi gudang halal bukan merupakan hal sulit. Pasalnya, sejak awal, Blibli telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam semua aspek termasuk kualitas layanan pergudangan.

Vice President Supply Chain Management sekaligus Penyelia Halal di warehouse Blibli, Sindu Sirat mengajak Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham  berkeliling warehouse Blibli Kramat Jati di Jakarta, Selasa (27/6/2023).KOMPAS.com/Aningtias Jatmika Vice President Supply Chain Management sekaligus Penyelia Halal di warehouse Blibli, Sindu Sirat mengajak Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham berkeliling warehouse Blibli Kramat Jati di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

“Kami secara konsisten menerapkan prosedur standar operasional sesuai dengan kriteria sistem jaminan produk halal di seluruh jaringan pergudangan Blibli di Indonesia, dua di antara gudang tersebut sudah mendapat Sertifikat Halal dari BPJPH sesuai dengan penilaian dari Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM MUI, yaitu Blibli Warehouse Kramat Jati, Jakarta dan Blibli Warehouse Batuceper, Tangerang,” jelas Sindu.

Dengan tim khusus yang melakukan pengawasan di pergudangan sesuai Sistem Jaminan Halal (HAS 23000), pihaknya juga memastikan bahwa seluruh proses di fasilitas gudang dan staf sudah memenuhi standar operasional prosedur.

“Semua hal itu mengedepankan kriteria sistem jaminan produk halal dan kebersihan sehingga dapat memberikan a peace of mind bagi pelanggan,” kata Sindu.

Dorong pertumbuhan industri halal Tanah Air

Sindu menambahkan, sertifikasi gudang juga dilakukan Blibli untuk mendorong sektor ekonomi syariah dan industri halal Tanah Air.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk muslim di Indonesia hingga akhir 2022 mencapai 241,7 juta jiwa atau 87,02 persen dari total populasi. Dengan kata lain, sekitar 13 persen populasi muslim di dunia berada di Indonesia.

Baca juga: Konten Kreator Merapat! Siap Tukar Tambah Samsung S23 di Blibli!

Dengan demografi tersebut, seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah hingga pelaku usaha, seperti Blibli, terus mendorong sektor ekonomi syariah serta industri halal agar bisa berkembang pesat.

“Potensi sektor produk halal, seperti keuangan, wisata, barang kebutuhan sehari-hari, dan fesyen pun, terus terbuka lebar,” kata Sindu.

Menurut laporan bertajuk “Indonesia Halal Economy Strategy Roadmap” yang dirilis Indonesia Halal Lifestyle Center, total konsumsi barang dan jasa halal Indonesia pada 2017 mencapai 218,8 miliar dollar AS. Jumlah ini diperkirakan tumbuh rata-rata sebesar 5,3 persen per tahun dan akan mencapai 330,5 miliar dollar AS pada 2025.

Untuk mengakomodasi kebutuhan produk halal, Blibli juga meluncurkan kurasi Blibli Hasanah pada 2020. Blibli Hasanah merupakan halaman khusus moslem-friendly yang menjual berbagai produk halal terkurasi.

Sejak awal, Blibli telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam semua aspek termasuk kualitas layanan pergudangan.KOMPAS.com/Aningtias Jatmika Sejak awal, Blibli telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam semua aspek termasuk kualitas layanan pergudangan.

Hingga kini, Blibli Hasanah memiliki lebih dari lima juta produk halal terkurasi yang dijual oleh lebih dari 56.000 penjual (seller).

“Sejak peluncuran, Blibli Hasanah mencatatkan pertumbuhan hingga 280 kali. Hal ini menunjukkan minat konsumen terhadap produk halal tinggi,” kata Sindu.

Sejumlah kategori yang terkurasi dalam Blibli Hasanah adalah Makanan Halal, Minuman Halal, Kesehatan dan Kecantikan, Pakaian Muslim, Perlengkapan Sholat, Zakat dan Donasi, Travel dan Umroh, Buku Muslim, serta Investasi.

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Seller, Blibli Buka Kelas Edukasi

Salah satu seller yang tergabung dalam Blibli Hasanah, Mira Sumawijaya, menuturkan kisahnya dalam berjualan di Blibli. Mira merupakan Co-Founder Tatuis, yakni pionir mukena dan sajadah fesyen Indonesia yang telah mendapatkan penilaian Top Rated di platform Blibli.

Menurut dia, Blibli Hasanah telah membantu seller dalam memastikan standar halal produk. Dengan demikian, seller bisa memberikan jaminan peace of mind bagi pelanggan.

“Produk dan pembuatan mukena yang kami jual dipastikan halal. Namun, sebagai seller, kami juga merasa perlu memberikan jaminan standar halal sehingga kebutuhan konsumen halal terpenuhi seutuhnya,” ujar Mira.

Regulasi wajib halal

Sindu menjelaskan, kehadiran warehouse dan microsite Blibli Hasanah juga merupakan upaya Blibli untuk mendukung penerapan Wajib Sertifikasi Produk Halal 2024 yang diinisiasi Kemenag.

Sebagai informasi, BPJPH Kemenag mewajibkan tiga kelompok produk untuk mendapatkan sertifikat halal pada Oktober 2024. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014.

Co-Founder Tatuis Mira Sumawijaya, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, dan Vice President Supply Chain Management sekaligus Penyelia Halal di warehouse Blibli, Sindu Sirat dalam diskusi Blibli Halal-Certified Warehouse Media Visit.KOMPAS.com/Aningtias Jatmika Co-Founder Tatuis Mira Sumawijaya, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, dan Vice President Supply Chain Management sekaligus Penyelia Halal di warehouse Blibli, Sindu Sirat dalam diskusi Blibli Halal-Certified Warehouse Media Visit.

Tiga kelompok produk tersebut adalah makanan dan minuman; bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan minuman; serta produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham yang turut hadir pada kesempatan tersebut.

Menurut Aqil, pihaknya telah menerbitkan 1,8 juta sertifikat halal. Kolaborasi dengan seluruh kepentingan, termasuk pelaku usaha, seperti Blibli, diharapkan bisa mendorong percepatan Wajib Sertifikasi Halal 2024.

“Kami berharap, langkah dan komitmen Blibli (dalam mendorong ekosistem halal Indonesia) bisa diikuti oleh pelaku industri dan e-commerce lain,” ujar Aqil.

Sindu juga berharap, kehadiran gudang bersertifikat halal dapat meningkatkan kepercayaan konsumen produk halal, terutama produk yang berasal dari dalam negeri.


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com