JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, pada Selasa (18/7/2023).
Terkait dengan pemanggilan tersebut, Airlangga irit bicara saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada pukul 15.00 WIB.
"Ada agenda, agenda sendiri," ujar dia ketika ditanya apakah dirinya akan menyambangi Kejagung.
Baca juga: Sambangi Kantor Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo Bahas Proyek Strategis di Jawa Tengah
Ia pun enggan memberikan pernyataan lebih lanjut terkait pemanggilan dirinya sebagai saksi dugaan korupsi izin ekspor CPO dan turunannya pada periode 2021-2022.
"Baik nanti," kata Airlangga.
Sebelumnya, Kejagung memanggil Airlangga untuk hadir sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor CPO dan turunannya termasuk minyak goreng pada periode 2021-2022.
Baca juga: Menko Airlangga Minta Investasi Australia Dioptimalkan ke Wilayah Timur Indonesia
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar tersebut telah bersedia memenuhi panggilan Kejagung. Hanya saja, Airlangga mengonfirmasi baru akan hadir sekitar pukul 16.00 WIB.
"Perkara CPO, rencananya jam 16.00 beliau konfirmasi hadir," katanya.
Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan tiga perusahaan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah CPO dan turunannya.
Baca juga: Status Pandemi Dicabut, Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,3 Persen
Ketiganya adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group.
Kerugian negara akibat kasus izin ekspor CPO berdasarkan keputusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap adalah Rp 6,47 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.