Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blibli Kantongi Transaksi Rp 61,4 Triliun Sepanjang 2022

Kompas.com - 02/04/2023, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten teknologi milik grup konglomerat Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) membukukan transaksi sebesar Rp 61,4 triliun sepanjang tahun 2022 atau meningkat sebesar 89 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kemudian, Total Processing Value (TPV) tumbuh sebesar 135 persen dari Rp 15,7 triliun pada 2021, menjadi Rp 37,1 triliun pada tahun lalu.

Utamanya didorong oleh peningkatan kinerja untuk kategori gaya hidup yang didukung dari pemulihan bisnis perjalanan daring setelah pembukaan kembali pembatasan akibat pandemi di Indonesia sejak kuartal II 2022.

“Tema besar untuk para pelaku sektor teknologi di Indonesia saat ini, khususnya e-commerce adalah bagaimana cara beradaptasi dengan dinamika perubahan preferensi konsumen dalam bertransaksi menyusul dibukanya pembatasan akibat pandemi,” kata CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto dalam keterangan resminya, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: TPV Naik, Blibli Catat Pendapatan Rp 15,26 Triliun

Perusahaan lanjut dia, akan mempercepat ekspansi kehadiran toko-toko fisik untuk mendorong strategi omnichannel Blibli. Keseriusan Blibli menggarap toko fisik dibuktikan dengan lonjakan transaksi segmen bisnis ini sebesar 302 persen dibandingkan tahun 2021.

Emiten berkode saham BELI ini mengantongi nilai transaksi sebesar Rp 3,9 triliun dari hasil mengoperasikan 126 toko consumer elektronik.

Baca juga: Konten Kreator Merapat! Siap Tukar Tambah Samsung S23 di Blibli!

 


Kendati masih merugi, Blibli menunjukkan pertumbuhan positif lewat pengelolaan struktur biaya sehingga menghasilkan peningkatan kinerja persentase EBITDA konsolidasi terhadap TPV dari minus 10,4 persen pada 2021, menjadi minus 7,8 persen pada 2022, meningkat sebesar 260 basis point secara tahunan.

“Dengan kondisi pasar yang terus berubah, kami percaya bahwa saat ini kami berada pada posisi yang lebih baik untuk berkompetisi dan semakin optimis untuk bertumbuh dan mencapai profitabilitas,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Pemerintah Minta Publik Tak Berprasangka Buruk soal Ekspor Pasir Laut

Whats New
Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Hobi Pengusaha RI, Taruh Uang di Singapura, Lalu Investasikan ke Sini

Whats New
Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Kata Bahlil, IKN Lanjut Terus, Kecuali Pengganti Jokowi Tidak Sejalan

Whats New
Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Perum Damri dan PPD Resmi Merger

Whats New
Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Honest Financial: Transaksi Pakai Kartu Kredit Tanpa Nomor Aman dari Serangan Siber

Whats New
Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Meski Ibu Kota Negara Pindah, Pembangunan Kawasan MRT Jakarta Tetap Berlanjut

Whats New
Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Genjot Pembangunan IKN, Pemerintah Ajak Pengembang Perumahan Ikut Berinvestasi

Whats New
Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Pemerintah Janji Percepat Pembangunan 250 SPBU untuk Nelayan

Whats New
Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Kualitas Udara di Berbagai Kota Memburuk, Pemerintah Diminta Lakukan Langkah-langkah Ini

Whats New
Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut 'Angkat Tangan' Atasi Gagal Bayar

Profil TaniFund, Pinjol yang Disebut "Angkat Tangan" Atasi Gagal Bayar

Whats New
Survei Populix: Tingkat 'Live Streaming Shopping' Terus Meningkat

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

Whats New
Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Masyarakat Indonesia Disebut Mulai Meninggalkan Uang Tunai, Apa Buktinya?

Whats New
Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Menteri KKP: Eksplorasi Sedimentasi Laut Tak Ganggu Nelayan

Whats New
Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut 'Angkat Tangan'

Kronologi Gagal Bayar TaniFund Sebelum Disebut "Angkat Tangan"

Whats New
Beroperasi Setiap Hari, Simak Tarif dan Jadwal Kereta Panoramic

Beroperasi Setiap Hari, Simak Tarif dan Jadwal Kereta Panoramic

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com