Zeus Kimiatama Indonesia Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 110,2 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com – Calon emiten di sektor basic materials, PT Zeus Kimiatama Indonesia Tbk (ZEUS) berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO). Perusahaan saat ini tengah dalam masa book building, yakni 18 Juli 2023 sampai dengan 25 Juli 2023.

Mengutip prospektus, perseroan berencana melepas sebanyak-banyaknya 1,05 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama yang mewakili 21,27 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan.

Adapun harga saham perdana yang ditawarkan Zeus Kimiatama adalah berkisar Rp 100 sampai dengan Rp 105 per lembar saham. Perseroan menargetkan dana yang dihimpun dari IPO berkisar Rp 105 miliar sampai dengan Rp 110,2 miliar.

Baca juga: Bersiap IPO, Humpuss Maritim Bidik Dana Segar Rp 270 Miliar

Peseroan juga mengadakan program alokasi saham pegawai (Employee Stock Allocation atau ESA), dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1,14 persen dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebanyak-banyaknya 11,9 juta saham.

Perseroan juga secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 525 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 13,5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini.

Adapun harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 125 sampai dengan Rp 135 dengan total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 65,6 miliar sampai dengan Rp 70,8 miliar.

Baca juga: Lima Calon Emiten Bersiap IPO, Simak Prospektus Sahamnya

Dari perolehan dana IPO, Sekitar 80,98 persen akan digunakan perseroan untuk belanja modal yang tergolong dalam Capital Expenditure (Capex) seperti, pembelian tanah, mesin, peralatan produksi, peralatan laboratorium sintesis kimia, dan simulasi aplikasi. Sisanya, 19,02 persen akan digunakan untuk keperluan modal kerja, yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional.

Sementara dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka seluruhnya akan digunakan untuk tambahan modal kerja seperti pembelian persediaan, bahan baku produksi dan juga biaya operasional produksi Zeus Kimiatama.

Baca juga: Pefindo Beberkan Penyebab Perusahaan Rem Penerbitan Surat Utang