Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Kinerja Positif Per Maret 2023, Ini Prospek Saham GTSI

Kompas.com - 21/07/2023, 08:03 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten transportasi laut, PT GTS International Tbk (GTSI) dinilai memiliki tingkat profitabilitas menjanjikan. Hal ini tecermin dari sisi fundamental yang solid dan teknikal yang berpotensi menguat.

Investment Educator Chartonomi Moehammad Radix Kharisma dalam risetnya menjelaskan, dari sisi fundamental, emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp 822,6 miliar ini berpeluang mencetak pendapatan sebesar 41,14 juta dollar AS dan laba sebesar 3,5 juta dollar AS.

Mengacu pada laporan keuangan per Maret 2023, GTSI juga memiliki beban utang cukup rendah. Ini tecermin dari total utang jangka pendek perseroan sebesar 31,7 juta dollar AS, selisih tipis dibandingkan ekuitasnya yang mencapai 59,8 juta dollar AS, sehingga debt equity ratio (DER) perseroan sebesar 98,9 persen.

Baca juga: Penyebab GTSI Absen Tebar Dividen Tahun Ini

Dari sisi aset fisik, GTSI memiliki aset lancar sebanyak 42,6 juta dollar AS yang ditunjang dengan kepemilikan aset lain dan investasi jangka panjang sebesar 76,3 juta dollar AS. GTSI juga membukukan investasi jangka pendek dan kas yang kokoh sebesar 22,3 juta dollar AS.

Adapun price earning ratio (PER) tergolong yang terendah di industri sebesar 15,07 kali, atau di bawah induk usahanya, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 29,7 kali.

Radix menilai, posisi margin keuntungan yang meningkat seiring dengan membaiknya kinerja Perusahaan yang dapat memperkuat sisi fundamental.

"Kami memproyeksikan, harga saham GTSI berpotensi menembus harga fair value di level Rp 263,48 per saham dari posisi harga saham sekarang Rp 52 per saham, didorong kinerja harga saham perseroan yang cenderung bergerak stabil selama tiga bulan terakhir," ujar Radix dalam siaran pers, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Pendapatan GTSI Bakal Tergerus karena Docking Dua Kapal

 


Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknikal pergerakan saham GTSI yang mampu berada di atas garis SMA5 dan pergerakan yang cenderung sideways dengan volume yang tidak begitu besar, diperkirakan akan bergerak menguat hari ini.

"Selama masih mampu bertahan di atas SMA5, maka GTSI berpeluang menguat untuk menguji resistance terdekat di level Rp 53. Apabila mampu menembus Rp 53 disertai dengan volume yang besar, maka GTSI berpeluang menguji rentang area Rp 56-60," ucap Herditya.

Herditya memperkirakan untuk jangka panjang hingga menengah, pergerakan harga saham GTSI akan menguat. Sebagai informasi, dalam sepekan harga saham GTSI mengalami kenaikan 1,9 persen. Namun< secara tahunan mengalami penurunan 1,8 persen Ytd.

"Dalam jangka pendek sampai menengah, secara teknikal GTSI saya perkirakan berpeluang menguat," tegas Didit.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com