Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Akan Bujuk Foxconn Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 21/07/2023, 21:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berencana pergi ke Taiwan untuk bertemu dengan produsen elektronik Foxconn atau Hon Hai Precision Industry Co Ltd.

Kunjungan kerjanya ke sana untuk memastikan perusahaan tersebut merealisasikan investasinya di Indonesia.

"Saya rencana mau ke sana setelah 17 Agustus 2023. Enggak (batal) dong, jangan batal-batal lah, saya alergi. Kalau cinta masih terus berlanjut kenapa harus putus, enggak boleh," katanya usai paparan realisasi investasi di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Bahlil: Investasi di IKN Berjalan Baik, Enggak Ada Persoalan

Dia akan mendorong agar perusahaan perakit produk elektronik Apple itu membangun pabrik kendaraan listrik di Tanah Air. Bahlil berharap investasi Foxconn bisa terealisasi tahun ini.

"Karena subsidi motor listrik itu kalau pabriknya di dalam negeri. Dia enggak bisa impor, terus kita kasih subsidi. Enggak begitu. Itu untuk mendorong industri dalam negeri kita jalan," ucapnya.

Foxconn, perusahaan manufaktur asal Taiwan yang selama ini dikenal merakit berbagai produk Apple, berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Jabar Teratas dalam Realisasi Investasi, Jateng Tidak Masuk 5 Besar

Hal ini direalisasikan dalam sebuah kerja sama antara Hon Hai Precision Industry Co. Ltd (Foxconn) serta vendor skuter listrik Taiwan Gogoro Inc, dengan dua perusahaan asal Indonesia, yaitu PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dan PT Indika Energy Tbk.

Kerja sama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan komitmen di nota kesepahaman (Memorandum of Undestanding/MoU) baru-baru ini, dengan nilai total investasi mencapai 8 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Bahlil: Perusahaan Solar Panel China Bakal Investasi di Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com