Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana, Pertamina Salurkan 2 Juta Kg Produk Metanol

Kompas.com - 22/07/2023, 09:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) melakukan penyaluran perdana 2.000 metrik ton (MT) atau setara dengan 2 juta kilogram (kg) produk metanol ke perusahaan distributor pelarut kimia di wilayah Merak, Banten.

Sales Branch Manager Petrochemical Regional JBB Nuriz Zaman mengatakan, penyaluran metanol ini merupakan ekspansi produk petrokimia yang diharapkan dapat menjadi salah satu komoditas yang bisa mendongkrak pertumbuhan penjualan Pertamina Patra Niaga.

Perusahaan menargetkan penjualan produk metanol di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat bisa mencapai 3.100 MT atau setara 3,1 juta kilogram di sepanjang 2023.

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara Soal Pemanggilan Ahok dan Bos Pertamina

"Harapannya, komitmen Pertamina dalam ekspansi di produk Petrokimia ini dapat memenuhi kebutuhan metanol khususnya di pasar domestik," ujar Nuriz dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2023).

Menurutnya, penyaluran produk metanol ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong pemanfaatan metanol untuk penggunaan sumber energi yang bersih di industri kimia.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan, penjualan produk metanol ini merupakan strategi perusahaan yang diturunkan menjadi salah satu program yakni Go Petchem.

Baca juga: Kala Ahok Sentil Anak-anak Usaha Pertamina Sewa Kantor Mewah di Jakarta...

Program itu mendorong pemanfaatan produk Petrokimia untuk dijadikan instrumen baru bagi perusahaan dalam mencapai peningkatan pertumbuhan.

"Kami menilai potensi pasar produk petrokimia ini masih sangat besar dan Pertamina siap memenuhi kebutuhan energi Indonesia,” tutup Eko.

Baca juga: Pertamina Kaji Arahan Ahok soal Pemindahan Kantor Pusat Anak Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com