Intip Gaji Tukang Parkir Pesawat atau Marshaller

JAKARTA, KOMPAS.com - Tukang parkir pesawat atau yang lebih dikenal dengan marshaller memiliki peran sangat penting dalam dunia penerbangan. Berapa gaji tukang parkir pesawat?

Dikutip dari laman ZipRecruiter, rata-rata gaji tukang parkir pesawat di Amerika Serikat (AS) per 10 Juni 2022 adalah 45.332 dollar AS per tahun atau jika dirupiahkan sekitar Rp 672 juta. 

Jika dihitung, tukang parkir pesawat rata-rata dibayar 3.778 dollar AS atau Rp 56 juta per bulan, 872 dollar AS atau Rp 12,9 juta per minggu, dan 21,79 dollar AS atau sekitar Rp 323.338 per jam. 

Baca juga: Cari Cacing hingga Jadi Pengantar Pizza, Karna Brata Lesmana Cerita Mengenai Pengalaman Bisnis dan Niat Membangun Indonesia

Namun demikian, angka tersebut tak bisa jadi patokan untuk gaji tukang parkir pesawat di setiap negara, karena gaji juru parkir pesawat relatif bervariasi.

Misalnya, gaji tukang parkir di Bandara San Fransisco sebesar 9.580 dollar AS atau Rp 142 juta per bulan, kemudian San Jose 6.420 dollar AS atau sekitar Rp 95 juta per bulan, lebih tinggi dari rata-rata nasional gaji tukang parkir di AS.  

Lalu berapa gaji tukang parkir pesawat di bandara-bandara Indonesia?

Baca juga: Pendapatan Industri Hulu Migas Ditargetkan Capai Rp 560 Triliun di 2023

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, gaji tukang parkir pesawat di Indonesia adalah Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan.

Sehingga jika dikalkulasi maka per tahunnya tukang parkir pesawat di Indonesia mendapatkan Rp 84 juta per tahun.

Namun, angka itu belum termasuk dengan tunjangan yang akan diterima.

Baca juga: Penyebab Masih Maraknya Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api

Apa itu marshaller atau tukang parkir pesawat?

Dilansir dari laman Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, marshaller adalah pekerjaan mengarahkan pilot untuk mengeluarkan pesawat dari apron maupun memarkirkan pesawat setelah landing.

Profesi ini merupakan bagian dari profesi ground handling atau manajemen pesawat ketika berada di darat.

Selama menjalankan tugasnya, marshaller memberikan sinyal menggunakan marshalling bat. Kemampuan komunikasi dari bahasa tubuh dan visual sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang tukang parkir pesawat yang andal.

Baca juga: Ini yang Perlu Dilakukan Pemerintah untuk Atasi Ketimpangan

Marshaller mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tidak begitu banyak, namun membutuhkan konsentrasi tinggi dan ketelitian. Beberapa tugas marshaller antara lain sebagai berikut:

• Memastikan pesawat bisa dikeluarkan dengan baik dari apron sebelum lepas landas
• Mengecek kondisi sekitar memastikan tidak ada hambatan saat memarkirkan pesawat
• Berkomunikasi dengan pilot dan pihak bandara
• Memberikan aba-aba atau sinyal dengan jelas dan bisa dipahami oleh pilot, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman
• Berkonsentrasi dan tidak mudah terdistraksi selama menjalankan tugasnya

Seorang marshaller dituntut untuk tidak mudah panik, mempunyai konsentrasi tinggi, dan teliti. Kesalahan kecil saja bisa berdampak besar, sehingga mereka harus berhati-hati untuk memastikan tidak terjadi kecelakaan di lingkungan bandara.

Baca juga: Indonesia Disebut Gagal Sistemik, Stafsus Sri Mulyani: Penilaian Tidak Berdasar

Persyaratan menjadi marshaller

Persyaratan menjadi tukang parkir pesawat bisa berbeda-beda tergantung dari pihak maskapai rekrutmen bandar udara. 

Namun secara umum, syarat untuk menjadi marshaller atau tukang parkir pesawat adalah sebagai berikut:

• Usia minimal 18 tahun saat mendaftar pendidikan penerbangan
• Minimal lulusan SMA sederajat
• Untuk pria minimal tinggi badan 165 cm
• Untuk perempuan minimal tinggi badan 160 cm
• Tidak buta warna
• Jika mata minus boleh menjadi marshaller asalkan masih dalam batas wajar
• Bersedia menjalani latihan khusus