Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Bertemu Tony Blair, Bahas Perkembangan AI hingga IKN

Kompas.com - 22/07/2023, 11:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair melakukan serangkaian pertemuan dengan menteri kabinet pemerintah pada Jumat (21/7/2023). Salah satu menteri yang ditemui ialah kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan dalam pertemuan tersebut kedua pihak membahas berbagai isu perekonomian nasional. Salah satunya terkait pesatnya perkembangan transformasi teknologi, khususnya artificial intelligence (AI).

"Berdasarkan analoginya jika kendaraan diinjak gas dari era analog dari 50 km per jam digas menjadi 60 km per jam lalu menjadi 70 km per jam, tetapi dengan AI sekali diinjak gas langsung menjadi 500 km per jam, jadi sangat berbeda," ujar dia di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Menko Airlangga: Banyak Negara Tidak Suka dengan Hiliirisasi Indonesia

Oleh karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat diminta harus memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Dengan demikian, teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Kalau data kita bisa terintegrasi dan bisa digunakan untuk AI, maka pengembangan obat-obatan dan program pengobatan itu bisa direvolusi, sehingga clinical trial bisa dipercepat," tuturnya.

Pada saat bersamaan, pemerintah juga didorong untuk memfasilitasi adaptasi masyarakat. Airlangga menyebutkan, upaya itu sebenarnya sudah mulai dilakukan melalui Program Kartu Prakerja.

Baca juga: Mendag Zulhas: Tony Blair Tawarkan Diri Bantu Indonesia soal Sengketa dengan Uni Eropa

Selain itu, Airlangga bilang, dalam pertemuan dengan Tony Blair juga dibahas terkait isu perdagangan internasional, seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA. Berdasarkan pengalaman yang dimiliki, Tony Blair menyebutkan, proses birokrasi dengan Uni Eropa bukan hal yang mudah.

"Sehingga beliau saja yang berasal dari Inggris merasa birokrasi (dengan Uni Eropa) butuh upaya besar, sehinga Indonesia harus ekstra effort," tuturnya.

Tony yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan perkembangan proyek ibu kota baru. Disebutkan, sejumlah proyek infrastruktur pendukung IKN, seperti pelabuhan dan bandara sudah mulai disiapkan.

Baca juga: Mangkir dari Panggilan Pertama Kejagung, Airlangga: Sesudah Ada Undangan, Saya Hadir

"Beliau dengan kekuatan namaya akan meng-endorse dan memberikan credibility pengembangan IKN," ucap Airlangga.

Sebagai informasi, Tony Blair memang dipercaya untuk mempromosikan IKN oleh Presiden Joko Widodo pada 2020. Tony Blair dipercaya untuk mempromosikan IKN dan memberikan kepercayaan kepada calon investor.

Baca juga: Bahlil Bertemu Tony Blair Bahas Investasi di IKN Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com