Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamax Green 95 Resmi Dijual, Ini Kelebihannya

Kompas.com - 25/07/2023, 05:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamax Green 95, jenis bahan bakar minyak (BBM) terbaru produk PT Pertamina (Persero), resmi dijual pada Senin (24/7/2023). Harganya dibanderol sebesar Rp 13.500 per liter.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, Pertamax Green 95 memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan produk BBM lainnya.

Salah satunya, memberikan akselerasi kendaraan lebih baik dibandingkan BBM jenis Pertamax RON 92.  Hal ini karena Pertamax Green 95 memiliki nilai oktan yang lebih tinggi yakni 95 atau RON 95.

Baca juga: Ini Daftar SPBU Pertamina yang Jual Pertamax Green 95

"Kelebihan Pertamax Green ini sudah barang tentu menawarkan akselarasi lebih baik karena RON-nya lebih dibandingkan yang sebelumnya (Pertamax)," ujarnya dalam soft launching Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Lebih lanjut, dengan kadar oktan yang lebih tinggi tersebut, maka mesin kendaraan akan lebih bersih, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Dengan mengkonsumsi RON 95 itu akan membuat mesin kendaraan tetap bersih," imbuh Riva.

Adapun Pertamax Green 95 merupakan BBM hasil percampuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5). Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan, dan dalam hal ini Pertamina menggunakan tebu.

Pencampuran bensin dengan bahan bakar nabati ini pun diyakini akan dapat mendukung target nasional untuk mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 31 persen pada 2050.

Baca juga: Pertamax Green 95 Mulai Dijual, Harganya Rp 13.500 Per Liter

 


Selain itu, dapat mendukung tercapainya nol emisi karbon (net zero emission/NZE) Indonesia di 2060.

"Pada prinsipnya memang ini produk yang baik dan kita unggulkan, sekaligus juga sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai net zero emission," ungkapnya.

Sebagai informasi, untuk tahap awal, Pertamax Green 95 tersedia pada 5 SPBU di Jakarta dan 10 SPBU di Surabaya.

Pada wilayah Jakarta, Pertamax Green 95 dijual di SPBU MT Haryono, SPBU Fatmawati 1, SPBU Fatmawati 2, SPBU Lenteng Agung, dan SPBU Sultan Iskandar Muda Kebayoran.

Sementara di wilayah Surabaya, dijual di SPBU Jemursari, SPBU Soetomo, SPBU Mulyosari, SPBU Merr, SPBU Ketintang, SPBU Karang Asem, SPBU Mastrip, SPBU Citra Raya Boulevard, SPBU Juanda, dan SPBU Buduran.

Baca juga: Raffi Ahmad Jadi Konsumen Pertama yang Isi BBM Pertamax Green 95

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com