Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Reksa Dana di Jenius

Kompas.com - 26/07/2023, 10:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara beli Reksa Dana di Jenius dapat dilakukan dengan mudah. Tahap pertama, kamu perlu membuka akun reksa dana di Jenius dengan mengikuti kuis profil risiko.

Profil risiko adalah tingkat toleransimu terhadap risiko investasi serta untuk mengetahui produk investasi apa yang cocok untukmu.

Hal tersebut yang menjadikan reksa dana adalah pilihan tepat terutama buat investor pemula untuk berinvestasi. Karenanya, kamu bisa menyesuaikan profil risiko dengan tujuan keuanganmu baik pendek, menengah, atau panjang.

Adapun untuk mengetahui profil risiko, kamu bisa buka menu Investment pada halaman Wealth di aplikasi Jenius. Lalu, pilih Ikuti Kuisnya. Kamu akan diminta menjawab enam pertanyaan. Setelahnya, kamu akan mendapatkan salah satu dari dari profil risiko sebagai berikut:

Baca juga: Mengukur Peluang Investasi Reksa Dana Sepanjang 2023

  1. Konservatif
  2. Konservatif moderat
  3. Moderat
  4. Agresif moderat, atau
  5. Agresif

Untuk diketahui, profil risiko berlaku selama 12 bulan. Jadi, jika sudah kedaluwarsa, kamu perlu mengulang kuis untuk mendapatkan profil terbaru supaya bisa melakukan pembelian dan penjualan reksa dana.

Cara membuat akun reksa dana di Jenius

Setelah mendapatkan profil risiko, kamu bisa membuat akun reksa dana di aplikasi Jenius dengan cara berikut:

  • Buka menu Wealth, pilih Investment, lalu pilih Buka Akun Reksa Dana.
  • Pilih tingkat pendidikan terakhir yang sesuai denganmu.
  • Baca dan setujui syarat dan ketentuan yang tertera

Setelahnya, datamu akan diverifikasi terlebih dahulu dalam waktu maksimal dua hari bursa.

Pastikan data pribadimu seperti alamat surat menyurat sudah valid dan terbaru agar proses verifikasi dapat berjalan lancar.

Baca juga: Simak 5 Tips Investasi Reksa Dana bagi Pemula

Cara membuat portofolio Reksa Dana di Jenius

Setelah akun reksa danamu berhasil diverifikasi, kamu akan mendapatkan notifikasi di e-mail dan aplikasi Jenius. Selanjutnya, kamu tinggal membuat portofolio yang akan menjadi tempat untuk produk reksa dana yang kamu beli.

  1. Buka menu Investment pada halaman Wealth di aplikasi Jenius.
  2. Pilih Buat Portofolio.
  3. Beri nama portofolio sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Contoh: dana pendidikan, dana pernikahan, DP rumah, atau dana pensiun.
  4. Pilih Simpan Portofolio.

Cara beli reksa dana di Jenius

Setelah berhasil membuat portofolio, kini kamu bisa mulai berinvestasi dengan membeli produk-produk reksa dana yang tersedia di Jenius.

  • Pilih Lihat produk pada menu Investment atau pilih Tambah Produk Reksa Dana pada portofoliomu.
  • Kamu bisa melihat produk-produk reksa dana yang tersedia dengan dua cara yaitu, berdasarkan manajer investasi, seperti Ashmore, Mandiri, atau Schroders.

Kemudian berdasarkan kategori produk: pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, atau ekuitas.

  • Pilih produk reksa dana yang ingin kamu beli.
  • Bacalah Prospektus dan Fund Fact Sheet dengan saksama sebelum memutuskan untuk membeli. Setelah yakin, pilih Beli.
  • Masukkan jumlah uang yang ingin kamu investasikan, lalu pilih Lanjut. Di Jenius, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp10.000. Cek minimal pembelian masing-masing produk pada bagian Produk Reksa Dana.
  • Konfirmasi ulang rincian pembelian reksa danamu. Pastikan produk dan nominal yang kamu beli sudah sesuai. Pilih Lanjut.
  • Centang Deklarasi Nasabah yang tersedia, lalu Konfirmasi & Beli Reksa Dana.
  • Masukkan password Jenius kamu, dan kini produk reksa dana akan segera diproses ke portofoliomu.

Adapun proses verifikasi pembelian reksa dana membutuhkan waktu maksimal 2 hari bursa, jadi jika pembelian dilakukan sebelum pukul 13.00 WIB, transaksi akan diproses berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB)/unit pada hari bursa tersebut.

Sementara itu, jika pembelian dilakukan di atas pukul 13.00 WIB atau hari libur, transaksi akan diproses berdasarkan NAB/unit yang ditetapkan pada hari bursa berikutnya.

Baca juga: Tips Memilih Manajer Investasi untuk Reksa Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com