Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop-UKM: TikTok Janji Project S Tidak Dilaksanakan di Indonesia

Kompas.com - 27/07/2023, 13:04 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inisiatif Project S milik platform media sosial, TikTok, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, inisiatif yang memungkinkan perluasan produk China di suatu negara ini diyakini bakal mengancam keberadaan UMKM di negara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pembahasan soal Project S dengan TikTok Indonesia. Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut, TikTok berjanji Project S tidak bakal dilakukan di Indonesia.

"Kemarin kita sudah meeting dengan TikTok mereka janji Project S enggak akan dilakukan di Indonesia," kata Teten, ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Pejabat Eksekutif TikTok Tak Hadir saat Bahas Project S dengan KemenkopUKM

Lebih lanjut, Teten membenarkan bahwa Project S bakal 'memukul' produk lokal. Hal ini ditunjukkan dari uji coba Project S yang sudah mulai dilakukan di Inggris.

Dengan dimulainya uji coba, TikTok mulai menjajakan produk-produknya di dalam platform, yang selama ini disediakan khusus bagi para pedagang di negara tersebut.

Tidak hanya menjajakan, TikTok juga mulai mengiklankan produknya, dengan cara disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

"Ini kan kecanggihan teknologi algoritma mereka," kata Teten.

Baca juga: Saat DPR Mulai Resah Project S TikTok Bakal Goyang UMKM Indonesia...

Teten menilai, seharusnya platform digital tidak seharusnya menjual produknya sendiri. Apalagi, platform tersebut berasal dari luar negeri.

"Kalau mereka jualan barang juga algoritma mereka akan mengarahkan kepada produk-produk mereka. Sehingga konsumen di pasar digital hanya akan beli produk-produk milik atau afiliasi bisnis mereka," tutur Teten.

Baca juga: Sejumlah UMKM Gulung Tikar karena Persaingan Harga di TikTok Shop, Terbanyak di Sektor Konveksi

 


Sebelumnya, manajemen TikTok Indonesia telah melakukan pertemuan dengan Kemenkop-UKM pada Rabu (26/7/2023) untuk membahas wacana Project S.

Usai pertemuan digelar, Head of Communication TikTok Indonesia Anggini Setiawan memastikan bahwa inisiatif itu tidak akan diluncurkan di Tanah Air.

"Kami tidak berniat untuk menciptakan produk e-commerce sendiri atau menjadi wholesaler yang akan berkompetisi dengan para penjual Indonesia," ucap Anggini.

Baca juga: Dipanggil Kemenkop-UKM soal Project S, TikTok Bantah Akan Luncurkan Inisiatif Lintas Batas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com