Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Hulu Energi Resmi Kelola Blok Migas Bunga Selama 30 Tahun

Kompas.com - 28/07/2023, 05:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) North East Java bersama PT Posco International ENP (Posco ENP) resmi mengelola Wilayah Kerja (WK) atau Blok Migas Bunga selama 30 tahun atau hingga 2054.

Penyerahan pengelolaan ini ditandai dengan penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) antara PHE, Posco dan SKK Migas yang dilakukan pada 25 Juli 2023, bersamaan dengan opening ceremony IPA Convex ke-47 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.

Adapun KKS Blok Bunga menggunakan bentuk kontrak bagi hasil cost recovery.

Blok Bunga berlokasi di laut dalam lepas pantai Jawa Timur dengan area seluas 8.500 km2. Total investasi komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi sebesar 4 juta dollar AS yang meliputi kegiatan studi G&G serta akuisisi dan processing data seismik 3D seluas 350 km2.

Baca juga: PHE Batal IPO Tahun Ini

Direktur Utama PHE Wiko Migantoro mengatakan, penandatanganan KKS Blok Bunga merupakan upaya meningkatkan portofolio perusahaan dan menemukan sumber daya domestik baru melalui eksplorasi.

Hal ini menyusul pengelolaan aset eksplorasi Blok East Natuna dan Blok Peri Mahakam yang telah ditandatangani pada tahun yang sama.

"Pengelolaan WK Bunga sekaligus menjadi wujud nyata bagi PHE untuk meningkatkan kapabilitas dalam pengelolaan aset laut dalam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Amman, PHE, hingga Palm Co Bersiap IPO, Bagaimana Dampaknya bagi Pasar Saham?

Pemerintah telah menetapkan PHE dan Posco sebagai pengelola Blok Bunga dengan hak partisipasi (participating interest/PI) masing-masing sebesar 50 persen, di mana Posco berperan sebagai operator.

Konsorsium PHE dan Posco ditetapkan sebagai pemenang Lelang Penawaran Langsung WK Bunga oleh Pemerintah pada tanggal 21 Februari 2023.

Adapun kemitraan PHE dan Posco diawali dengan pelaksanaan studi bersama (joint study) Blok Bunga pada tahun 2021-2022, dengan penemuan beberapa prospek ekspektasi potensi eksplorasi yang tinggi sebelum wilayah tersebut diikutsertakan dalam Lelang Penawaran Langsung Tahap II Tahun 2022.

Baca juga: PHE Catatkan Laba Bersih 4,67 Miliar Dollar AS pada 2022


Dengan penandatanganan KKS Blok Bunga ini, konsorsium akan melaksanakan studi G&G dengan skala penuh untuk mengevaluasi potensi eksplorasi sebelum dilakukan pengeboran eksplorasi pertama.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, dengan masuknya investasi baru di sektor hulu migas tersebut merupakan sebuah langkah yang sangat positif.

Ia meyakini, investasi ini akan memiliki efek yang signifikan dalam percepatan produksi migas, sehingga dapat membantu pencapaian target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Setelah WK Bunga ditandatangani, SKK Migas akan segera berkoordinasi dengan Kontraktor KKS untuk membahas program-program kerja yang akan dilaksanakan. Salah satu fokus utamanya adalah terkait dengan komitmen pasti," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com